Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta:Makanan selalu punya kisah tersendiri di hati Sandra Dewi. Artis kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 ini mengaku makanan adalah sebuah berkah. Maksudnya?
"Makanan itu merupakan berkah terindah dari sang Pencipta," kata wanita berkulit putih yang hadir di acara peragaan busana peragaan busana "Pasar Malam" dari perancang Denny Wirawan di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 4 Sepetember 2015.
Malam itu, Sandra tampak berdiam lama di gerai jajan pasar. Wajah cantiknya dengan mimik serius melihat dan memilih-milih anaeka kue-kue Indonesia yang ada di gerai tersebut. Ada kue talam ubi, kue ku, nagasari, centeh manis, kue cubit, kue pepe, apem, dan aneka jajan pasar lainnya.
"Aku suka jajan pasar Indonesia. Dari nama, asal kue, warna dan cita rasanya selalu menarik dan punya cerita," kata Sandra yang malam itu mengenakan gaun terbuka berwarna hitam. Rambut panjangnya dikuncir ekor kuda.
Kemudian bintang film Quickie Express, Tarzan ke Kota dan Langit Ke-7 ini mencicipi kue ceenteh manis yang terbuat dari tepung hunkuwe dan biji sagu mutiara. Dengan hati-hati, Sandra mengunyah kue berwarna merah muda yang terbungkus plastik ini .
"Rasanya manis, legit, pokoknya jajan pasar Indonesia the best in the world," ujarnya sambil mengacungkan jempol.
HADRIANI P.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini