Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Sebab Reza Rahadian Bilang Ayahnya Sudah Meninggal Meski Kenyataannya Tak Tahu

Reza Rahadian memilih ungkapan yang singkat dan jelas ketika orang bertanya tentang ayahnya, 'dia sudah meninggal'. Kenapa begitu?

7 April 2021 | 22.12 WIB

Reza Rahadian. Instagram
Perbesar
Reza Rahadian. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Reza Rahadian jarang sekali menceritakan tentang kehidupan pribadinya. Reza lebih banyak dikenal melalui karya dan kontribusinya di dunia seni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam bincang-bincang di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Daniel mengorek bagaimana sosok Reza Rahadian dari sudut pandang keluarga dan orang-orang terdekat. Saat itu, Reza menceritakan tentang kehidupan keluarganya yang tidak lengkap, ibu yang tangguh, sekaligus pelajaran hidup berharga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reza Rahadian tak mengenal ayahnya sejak berusia enam bulan. Dia tak tahu dan tidak pernah bertemu dengan sang ayah. Sebab itu, Reza Rahadian memilih ungkapan yang singkat dan jelas ketika orang bertanya tentang ayahnya, 'dia sudah meninggal'. Dengan begitu, tiada lagi yang menanyakan hal tersebut.

"Sejujurnya gue enggak tahu apakah bokap gue masih hidup atau sudah meninggal. Gue enggak tahu, enggak punya petunjuk sama sekali," kata Reza Rahadian di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Senin, 5 April 2021. "Gue bahkan enggak tahu rupanya seperti apa, wujudnya bagaimana karena dia sudah meninggalkan ibu sejak gue 5-6 bulan."

Meski tak pernah bertemu, ibunda Reza Rahadian selalu memberikan gambaran sosok ayahnya secara lisan. Reza dan ayahnya memiliki kemiripan pada beberapa bagian tubuh, yakni alis dan sorot matanya yang tajam. "Itu hanya dari cerita ibu gue, mungkin karena (berasal dari) Timur Tengah," katanya.

Aktor Reza Rahadian. TEMPO/Chitra Paramaesti

Reza Rahadian dibesarkan oleh ibu tunggal yang memberikan pelajaran hidup berharga. Itu juga yang membuatnya sangat kagum dengan sang ibu karena berhasil membesarkan dua anak tanpa sosok suami. "Pendidikan yang luar biasa, tentang rasa empati dan perjuangan karena gue melihat itu semua di nyokap gue, lengkap. Dia itu single fighter yang gila banget, anaknya dua dengan peristiwa yang sama, yang kedua gagal juga," katanya.

Melihat perjuangan ibunya yang kuat dan mandiri, Reza Rahadian tidak sekalipun melihat sang ibu menyesal atau sedih dengan cobaan dalam kehidupannya. Sang ibu yang memeluk agama Nasrani menganggap pengalaman hidupnya adalah pemberian Tuhan dan harus dia lewati. "Dia percaya bahwa rencana Tuhan jauh lebih baik dari apapun," katanya.

Sejak kecil, sang ibu mengajak Reza Rahadian berdiskusi seperti dengan seorang remaja. Lantaran hanya tinggal berdua, mereka saling terbuka tentang apapun yang biasanya orang tua tidak bicarakan dengan anaknya. "Dari umur 8 tahun, dia sudah berdiskusi seakan gue udah usia 13-15 tahun," kata Reza.

Topik pembicaraan antara ibu dengan anak ini juga lebih realistis. Misalkan ibu Reza Rahadian curhat tak punya uang, gajinya habis, atau uang jajan Reza sudah aman atau belum, dan berbagai rencana ke depan.

Pernikahannya yang kandas tak lantas membuat Reza Rahadian menjadi korban. Sang ibu, menurut Reza, tak pernah berbicara buruk tentang ayahnya atau menanamkan kebencian kepada ayah Reza Rahadian. Ibunda memilih fokus membesarkan anak-anaknya. "Dia hanya bilang pilihannya papa pergi meninggalkan mama pada waktu itu tanpa alasan. Tapi itu pilihan dia, mama menghormati," katanya.

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus