Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Sejarah Hanya Boleh Bawa Cairan Maksimal 100 Ml ke Kabin Pesawat

Kamu harus tahu syarat membawa cairan ke dalam kabin pesawat.

11 April 2019 | 17.37 WIB

Ilustrasi botol parfum atau minyak wangi. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi botol parfum atau minyak wangi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan internasional menerapkan syarat yang ketat untuk berbagai jenis barang yang dibawa ke dalam kabin pesawat. Selain tak boleh membawa benda tajam, penumpang juga dilarang membawa cairan dalam jumlah tertentu ke dalam pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia, ketentuan pembatasan cairan ini tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/43/III/2007 tentang Penanganan Cairan, Aerosol, dan Gel yang Dibawa Penumpang ke Dalam Kabin Pesawat Udara pada Penerbangan Internasional.

Pasal 2a dan Pasal 3 ayat (1) bagian a dalam ketentuan tersebut berbunyi cairan, aerosol, dan gel yang dibawa sendiri oleh calon penumpang sebelum masuk ke dalam bandar udara harus berada dalam wadah maksimum 100 mililiter atau ukuran sejenis.

Adapun cairan, aerosol, dan gel yang diperoleh atau dibeli di toko bebas bea di dalam bandar udara atau airport duty free shop dan/atau di pesawat udara harus ditempatkan dalam satu kantong plastik transparan ukuran dengan maksimal 1000 ml atau 1 liter dan disegel ulang. Persyaratan cairan, aerosol, dan gel ini tidak berlaku untuk obat-obatan medis; makanan, minuman, dan susu untuk bayi; serta penumpang yang menjalani diet khusus.

Ilustrasi cairan yang dibawa ke kabin pesawat. Instagram Angkasa Pura

Pembatasan cairan ke dalam kabin pesawat ini memiliki sejarah yang terkait dengan terorisme. Mengutip akun Instagram Angkasa Pura, aturan tersebut berangkat dari peristiwa yang terjadi pada Agustus 2006. Saat itu kelompok teroris Plot berencana meledakkan pesawat yang dengan rute London, Inggris, ke Amerika Serikat dan Kanada.

Mereka menyembunyikan bahan peledak cair di dalam minuman kaleng dan dibawa ke dalam kabin pesawat. Dari penelusuran kepolisian Inggris, kelompok teroris ini mengincar tujuh pesawat tujuan Amerika Serikat untuk diledakkan. Sejak itu, cairan yang boleh dibawa ke dalam kabin pesawat maksimal 100 ml demi keselamatan penerbangan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus