Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Selain Lihat Satwa, Rombongan Pengunjung Bandung Zoo Gelar Tradisi Botram saat Libur Lebaran

Selain berwisata keliling melihat aneka satwa, pengunjung Bandung Zoo juga menggelar tradisi botram bersama keluarga

12 April 2024 | 06.00 WIB

Komplek kandang burung raptor baru dengan standar animal welfare di Bandung Zoo, Bandung, Kamis, 27 Juli 2023. Kasus konflik lahan di lembaga konservasi satwa ini masih berproses di Mahkamah Agung. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Komplek kandang burung raptor baru dengan standar animal welfare di Bandung Zoo, Bandung, Kamis, 27 Juli 2023. Kasus konflik lahan di lembaga konservasi satwa ini masih berproses di Mahkamah Agung. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Kebun Bintang Bandung atau Bandung Zoo punya motif lain selain ingin berwisata keliling melihat aneka satwa. Menurut Humas Bandung Zoo Sulhan Syafii, rombongan pengunjung juga ingin menggelar tradisi botram atau makan bersama keluarga atau dengan rekan saat libur Lebaran. “Lapangan Hutan Pinus penuh sama yang botram,” katanya di Bandung, Kamis 11 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pengelola mengalokasikan khusus ruang terbuka yang berada dekat masjid itu sebagai tempat rehat, berkumpul, dan makan bersama. Sebelumnya pengunjung bebas menggunakan lahan-lahan terbuka yang ada untuk berkumpul dan makan bersama. “Sekarang dikhususkan tempatnya supaya tidak mengganggu kenyamanan pengunjung lain yang ingin melihat satwa,” ujar Sulhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rombongan pengunjung dibebaskan membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah untuk botram di Bandung Zoo, juga alas duduknya. Jika tidak membawa, di lokasi ada penyewaan samak alias tikar yang selembarnya bisa digunakan oleh empat orang. Harga sewanya menurut Sulhan, sebesar Rp 15 ribu sepuasnya tanpa batasan jam.

Selain itu, pengunjung diharapkan ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan. Ternasuk tidak sembarangan memberikan makanan ke satwa. “Kadang di kandang-kandang suka ada dodol, kue bolu,” ujar Sulhan. 

Pada masa libur Lebaran kali ini pengelola tidak menyiapkan program hiburan baru. Atraksi Satwa di panggung tiap pukul 11.00 dan 14.00 masih jadi andalan hiburan bagi pengunjung. Atraksi lain yaitu di kandang gajah saat jam mandi digelar sekitar pukul 10.00 setiap hari. Kandang hasil renovasi seluas 1500 meter persegi dengan kolam yang diperdalam dan diperlebar itu dihuni seekor gajah betina berusia 54 tahun bernama Salma.

Seekor gajah betina lain yaitu Ira, 51 tahun, menjadi tunggangan bagi pengunjung di masa liburan. Adapun satwa tunggangan lain yang dipandu berkeliling seperti unta dan kuda poni. Fasilitas baru yang disediakan yaitu bingkai untuk berfoto bersama satwa.  Seperti burung kakatua, bayan, macaw, ular piton atau sanca putih, iguana, binturong, dan kura-kura besar ditempatkan di lokasi khusus. “Itu hanya di masa liburan Lebaran saja,” kata Sulhan.

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus