Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Selama Asian Games, Turis Bisa Naik Kapal Rakyat Gratis di Palembang

Turis yang akan berkunjung ke Palembangselama Asian Games 2018 akan dimanjakan dengan beragam fasilitas wisata. Salah satunya kapal rakyat gratis.

30 Juli 2018 | 16.15 WIB

Perahu penyeberangan antar pulau melintas di kawasan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (13/11). TEMPO/Iqbal Lubis
Perbesar
Perahu penyeberangan antar pulau melintas di kawasan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (13/11). TEMPO/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Turis yang akan berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, selama Asian Games 2018 akan dimanjakan dengan beragam fasilitas wisata. Salah satunya kapal rakyat gratis yang disediakan oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan Bank Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ada sepuluh ketek (kapal rakyat) yang disedikan bagi wisatawan untuk berkeliling ke sejumlah tempat wisata di sekitar Kota Palembang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camelin Sinaga saat ditemui awak media di kantor Kementerian Pariwisata di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 30 Juli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal itu akan mengantarkan wisatawan menuju Kampung Kapitan, Tuan Kentang, dan Kampung Al Munawar. Sementara itu, kapal ketek bisa dinaiki dari Benteng Kuto Besak atau BKB, dekat dengan Jembatan Ampera. 

“Ada TIC (tourism information center) di sana dan ada loketnya. Wisatawan bisa langsung mendaftarkan diri untuk menggunakan fasilitas gratis kapal tersebut,” ujar Irene. 

Baca Juga: 

Selain mengunjungi destinasi wisata ikonis di Palembang, dengan kapal itu, pelancong akan merasakan serunya sensasi mengarungi Sungai Musi. Sungai Musi adalah sungai yang membelah Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan.

Kapal rakyat gratis akan beroperasi setiap waktu. Jadi wisatawan tak perlu menunggu jadwal keberangkatan kapal. “Sepuluh kapal ini akan jalan terus, jadi pasti akan selalu standby untuk wisatawan,” ucapnya.

Wisatawan bisa mulai menikmati fasilitas tersebut pada 4 Agustus hingga 2 September 2018. “Dimulai sejak kirab obor atau torch relay,” kata Irene.

Selain kapal rakyat, pemerintah setempat bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) dan Himpuan Pariwisata Indonesia (HPI) lokal telah menyediakan paket tur. Ada 86 anggota ASITA di Palembang yang seluruhnya wajib membuat paket-paket wisata perjalanan tur dalam kota.

Paket itu tersedia di sejumlah hotel tempat tamu menginap. Tersedia beberapa pilihan paket, di antaranya paket setengah hari dan sehari penuh.

“Ada beberapa paket wisata yang menawarkan perjalanan ke sekitar Sumatera Selatan, misalnya ke Pagar Alam,” tutur Irene.

  

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus