Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Shin Jimin memutuskan keluar dari dunia hiburan Korea Selatan. Keputusan ini otomatis membuat dia tersingkir dari posisi sebagai ketua grup idola K-Pop AOA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Shin Jimin menyampaikan keputusannya itu lewat unggahan di Instagram dan dibenarkan oleh agensinya, FNC Entertainment. "Kami minta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang terkait Jimin baru-baru ini," tulis keterangan resmi FNC Entertainment seperti dikutip dari Soompi, Sabtu malam 4 Juli 2020. "Jimin meninggalkan AOA dan menghentikan semua kegiatannya di industri hiburan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keputusan ini bermula dari curhat mantan personel AOA, Kwon Mina yang mengaku mendapat perundungan selama 10 tahun bergabung dengan grup idola itu. Mina pada akhirnya mengungkapkan semua yang dia alami karena tak tahan dengan perundungan yang terjadi, bahkan setelah dia keluar dari grup.
Kendati sudah mundur dari AOA, Kwon Mina mengaku mendapatkan banyak pesan langsung di akun media sosialnya yang mencaci-makinya. Setelah Mina buka suara, Jimin sempat membalas semua tudingan perundungan dari Mina dengan menyatakan, "fiksi". Tak lama Jimin menghapus unggahan itu.
Mina, mantan personel AOA. (Soompi)
Mina keburu menjawab tudingan fiksi tadi dengan sebuah foto luka pada urat nadi di pergelangan tangannya. Dan dengan terang-terangan perempuan 26 tahun itu menyebutkan nama Shin Jimin.
Kwon Mina mengatakan Shin Jimin sudah meminta maaf atas semua persoalan yang terjadi. Agensi FNC Entertainment juga menyatakan bertanggung jawab atas persoalan ini dan berjanji mendampingi artis mereka lebih baik lagi.
Shin Jimin meminta mengunggah permintaan maaf melalui Instagram. "Aku minta maaf. Maaf, karena tidak memahami grup dan Mina dengan baik selama waktu yang kami habiskan bersama. Aku menyesal dan merasa bersalah," tulis Shin Jimin.
"Kemarin aku menangis dan meminta maaf, menangis lagi. Namun, aku sadar emosi yang dibangun Mina tentangku dari waktu ke waktu tidak dapat dengan mudah diselesaikan. Aku sangat menyesal," tulis Jimin. "Ketika masih muda, aku percaya tim kami hanya harus menunjukkan sisi baik kepada dunia. Tapi sekarang aku sadar, aku kurang memiliki sisi manusiawi sebagai pemimpin."