Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Surat buat Wakil Rakyat membahana di Istora Senayan, Jakarta, pada konser Iwan Fals yang bertajuk "Untukmu Indonesia", Sabtu malam, 21 November 2015.
Di sela-sela lagu, Iwan Fals bersama band pengiring pun menyindir tingkah para wakil rakyat.
Iwan berlaga memanggil fraksi-fraksi dari Dewan Perwakilan Rakyat. Bahkan kasus pencatutan nama yang sedang marak dibicarakan juga kena sindiran Iwan dan teman-temannya. "Fraksi lemot, mau punya rumah layak. Rakyat ingin hidup layak, mereka malah ngurusin saham," ujar salah satu pengiring band Iwan.
Fraksi muka dua, pengiring band lainnya melanjutkan, punya filosofi alat-alat pertukangan. "Palu untuk gebuk siapa yang menghalangi. Paku dipatenkan supaya lobi yang sudah deal enggak pergi ke mana-mana, meteran butuh untuk mengukur supaya lebih akurat dan tidak meleset. Catut untuk catut yang bisa dicatut," kata Iwan Fals.
"Itulah potret gambaran wakil rakyat sementara anak-anak kita, adik-adik kita, kedinginan di jalan," tutur Iwan, yang kemudian menyanyikan lagu Sore Tugu Pancoran.
Hampir sepanjang konser penonton tidak berhenti bernyanyi mengiringi Iwan Fals. Sebelumnya, dari panggung utama, Iwan tiba-tiba muncul di tribun di antara para penonton. Ia menyanyikan lagu Guru Oemar Bakri sambil menyindir dana pendidikan Indonesia yang masih sangat terbatas.
ANTARANEWS
Baca juga:
Selingkuh Bisnis-Politik: Akankah Setyo Novanto Terjungkal?
Setya Novanto Didesak Mundur: Bila Tak Mau, Ada Ancamannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini