Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Blur, band yang menjadi ikon britpop mengumumkan bahwa mereka akan bersatu kembali pada 14 November lalu. Keempat anggota Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James, dan Dave Rowntree direncanakan untuk bermain dalam pertunjukan khusus di Stadion Wembley pada 9 Juli 2023.
Hal itu merupakan sinyal reuni setelah selama delapan tahun tidak tampil sejak 2015. Dikutip dari consequence.net, mereka juga akan didukung oleh aksi perunjukan musisi besar lainnya seperti rapper Northampton Slowtahi, musisi pop terkenal Self Esteem, dan duo pop eksperimental yang sedang naik daun Jockstrap.
Selain itu, mereka juga dipastikan akan menjadi headline dari Beauregard Festival di Prancis pada 6 Juli mendatang. Namun, belum ada kabar jelas apakah band rock asal Inggris ini akan menambah jadwal tur dalam agenda konser kedepannya.
Sebelumnya mereka sempat bersatu kembali dalam penampilan tiga lagu singkatnya pada Africa Express pada 2019. Lantas, mengapa mereka baru reuni kembali? Apa alasan di baliknya?
Mengapa Blur Reuni Kembali?
Baca : Blur Akan Tampil Dua Jam di Jakarta
Reuni Blur menjadi berita terbesar dalam sejarah britpop tahun ini, setelah bulan lalu band Sheffield Pulp mengumumkan bahwa mereka akan bersatu kembali untuk kedua kalinya. Disebutkan dalam laman stereogum.com, bahwa penampilan reuni ini ditujukan untuk mendukung album mereka 'The Magic Whip' pada tahun 2015.
Memang sebelumnya setiap personil selalu ditanya tentang reuni. Sang vokalis utama sekaligus pemain keyboard, Damon Albarn menjawab dengan bulat kepada Apple Music 1, bahwa mereka akan bermain kembali ketika waktunya sudah tepat dan sudah tidak saling membenci.
“Kami sangat suka memainkan lagu-lagu ini dan berpikir sudah saatnya kami melakukannya lagi,” ujar Damon Albarn.
Lalu pertanyaan tersebut diperkuat oleh gitaris Blur, Graham Coxon yang sangat menantikan untuk bermain dengan rekan lamanya di Blur. Ia merasa bahagia untuk memain semua lagu hebat yang telah dibuat Blur. Bahkan ia mengakui setiap pertunjukan dengan Blur selalu luar biasa, dengan gitar dan ampli yang dimainkan dengan benar.
"Setelah kekacauan beberapa tahun terakhir, senang bisa kembali memainkan beberapa lagu bersama pada musim panas di London," kata drummer berusia 58 tahun Dave Rowntree.
Melansir NME, sang drummer Rowntree sangat semangat dan menggambarkan pertunjukan comeback ini sebagai sebuah mimpi atau ‘bucket list’. Sementara bassis James kemarin juga menggoda kemungkinan musik baru dari band.
Kesibukan Personil Saat Ini
Sepanjang kabar baik dari reuni Blur, Damon Albarn juga ternyata sedang disibukan dengan Gorillaz, band yang telah ia bentuk sejak 1998. Diketahui bahwa dirinya akan mengeluarkan album Gorillaz baru berjudul Pulau Cracker pada bulan Februari 2023 mendatang.
Sementara itu, rekan band Blur Graham Coxon akan merilis album di The WEAVE, proyek kolaborasinya dengan partner dan mantan anggota band Pipettes, Rose Eilnor Dougall, dan drummer Dave Rowntree akan mengeluarkan album solo debutnya.
FATHUR RACHMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini