Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Taktik yang Sering Dilakukan Penumpang untuk Upgrade Kelas di Pesawat, Berhasil?

Sebagian penumpang berasumsi jika ada kursi yang kosong di pesawat maka mereka dapat menempatinya.

23 November 2023 | 08.19 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak trik yang dilakukan penumpang untuk dapat kelas upgrade di pesawat, tapi tak semuanya berhasil. Seorang pramugari yang sering berbagi tips di media sosial, Destanie, mengungkap salah satu trik yang paling sering digunakan penumpang kelas ekonomi untuk naik ke first class.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia bicara tentang upgrade kelas setelah seorang pengikut bertanya tentang seberapa sering penumpang yang mencoba duduk di business class dan first class. Menurut dia, ini jarang terjadi karena saat sudah naik ke pesawat, sudah terlambat untuk mencoba pindah kelas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nomor satu, kami tidak pernah mengizinkan hal itu. Jika seseorang ingin berpindah kabin atau bahkan mendapatkan upgrade, itu harus ditangani oleh agen gerbang. Pramugari tidak menangani semua itu," kata dia. 

Dia mengatakan, orang yang mencoba naik ke kelas bisnis atau kelas utama dianggap sebagai pencurian. "Karena penumpang tidak membayar tiketnya, atau untuk mendapatkan upgrade," kata dia. 

Jika menginginkan upgrade, sebaiknya bicara dengan staf check-in, terutama jika ini  dari skema loyalitas mereka atau terhubung dengan mitra mereka seperti perusahaan kartu kredit. Namun ingat, peningkatan gratis jarang terjadi dan taktik biasa jarang berhasil, menurut Destanie.

Ia sering bertemu penumpang yang bercanda meminta kursi cadangan first class, namun disambut dengan tawa sopan dari awak kabin. Taktik umum lainnya adalah menghujani pramugari dengan pujian dengan harapan bisa mendapatkan kabin yang lebih baik.

"Beberapa kali pria melakukannya dan berpikir aku akan memindahkan mereka ke First Class karena mereka bilang aku cantik!" Destanie berbagi.

Sebagian penumpang berasumsi jika ada kursi yang kosong maka mereka dapat menempatinya. Bagi Destanie, kendala kerap muncul pada kursi baris pintu keluar yang dikenal memiliki ruang kaki ekstra, namun untuk dapat tempat duduk itu perlu kesediaan dan kemampuan membantu dalam keadaan darurat.

Destanie mengatakan bahwa dia sering bertemu dengan penumpang pesawat yang diam-diam pindah ke kursi lain yang kosong. Ketika dia meminta mereka untuk kembali ke tempat duduknya, mereka sering memprotes. Sebenarnya ini tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan, ada yang menganggap kursi kosong sebagai kursi upgarde dan oleh karena itu bukan kursi yang dapat diambil secara gratis.

MIRROR | DAILY STAR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus