Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MAKHLUK hampir sebesar minibus itu mendekat. Melenggak-lenggok di laut pada kedalaman lima meter, ia menghampiri sejumlah penyelam. Biru laut membuat tubuhnya samar dari kejauhan. Semakin dekat, ia makin jelas. Tubuhnya tutul-tutul dalam pola yang tak selalu teratur. Mengejar plankton dan ikan puri—bahasa Papua untuk teri—ia naik ke permukaan. Sirip segitiganya menyembul, mengingatkan kita pada ancaman hiu pada film-film Hollywood.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo