Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Ketika bepergian ke luar negeri menggunakan pesawat terbang, kita kerap memperhatikan bagaimana kru pesawat terbang membawa koper yang ringkas dan praktis. Biasanya mereka hanya membawa satu koper sedang yang dapat ditarik kemudian ditumpuk dengan tas ukuran tanggung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah hanya itu barang bawaan mereka? Kalau iya, bagaimana cara mengemas semua keperluan selama bertugas di luar negeri?
Senior Manager Skyteam Hub Services Bandara Soekarno-Hatta PT. Garuda Indonesia, Engeline Yolanda Kardinal berbagi tips cara packing yang efektif, simpel, dan ringkas. "Packing harus simpel dan pintar menyusun barang bawaan dalam koper," kata Engeline saat ditemui Tempo di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 9 April 2019.
Kru pesawat, seperti pramugari dan pramugara yang bepergian di luar negeri, menurut Engeline, selalu membawa barang personal yang sesuai dengan musim di negara tujuan. "Seperti pakaian, jika di sana musim dingin, maka harus menyiapkan busana musim dingin seperti jas, mantel, syal dan sebagainya," katanya.
Agar barang bawaan tidak terlalu banyak, Engeline mengatakan, harus pandai memadupadankan busana. "Pilih busana yang bisa dipakai berulang kali atau tidak hanya sekali pakai, seperti celana denim dan sepatu kets," kata dia.
Dengan memilih busana atasan dan bawahan yang bisa diutak-atik pemakaiannya, maka jumlah baju yang dibawa juga tidak akan terlalu banyak. Ketika bepergian, Engeline menambahkan, biasakan membawa barang secukupnya, sesuai dengan kapasitas koper atau hand carry.
Agar bisa mengisi koper lebih banyak, biasakan melipat pakaian dan cara menggulung. "Bisa juga memanfaatkan tren menggunakan plastik vakum untuk menghemat isi koper," kata dia.
Artikel lainnya:
Berebut Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat, Itu Hak Siapa?