Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang bepergian dengan pesawat terbang mungkin sudah terbiasa mengalami turbulensi. Namun ada juga yang masih takut atau stres karena takut bepergian dengan pesawat. Seorang pramugari memberikan tips untuk penumpang yang takut termasuk memilih kursi yang harus harus dhindari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setiap pramugari tentu sudah dilatih untuk menangani situasi emosional, serta fisik dan rasa takut terbang. Kalau penumpang mengalami salah satu kondisi tersebut dapat memberi tahu awak kabin. Para kru akan siap membantu dan membuat perjalanan senyamana mungkin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Penumpang yang gugup adalah sesuatu yang kita hadapi setiap hari, jadi kita siap untuk membantunya," kata pramugari British Airways yang tidak disebutkan namanya itu.
Sementara itu, jarang sekali penerbangan tanpa turbulensi. Meskipun turbulensi merupakan hal yang cukup menakutkan dan sesuatu yang berada di luar kendali, tidak mengherankan jika beberapa orang takut naik pesawat terbang.
Kursi pesawat
Namun, perlu diingat bahwa turbulensi adalah hal yang lumrah dan sering kali harus dihadapi oleh pilot saat menerbangkan pesawat. Kalau ingin menghindari ketidaknyamanan saat turbulensi, ada kursi pesawat tertentu yang sebaiknya dihindari.
“Turbulensi selalu lebih buruk di bagian belakang pesawat karena ekornya bisa memantul ke atas dan ke bawah. Jika ingin pengendaraan lebih mulus, tempat duduk terbaik adalah di tengah kabin, dekat sayap," kata pramugari itu.
Selain itu, bisa memilih kursi pesawat di bagian pinggir. Hal ini tidak hanya mencegah kecemasan yang disebabkan oleh ketinggian tetapi juga membuat lebih mudah bergerak di dalam pesawat, sehingga mengurangi perasaan claustrophobia.
Mabuk perjalanan udara
Beberapa tips lainnya termasuk menghindari risiko mabuk perjalanan udara. Pramugari tersebut menyarankan untuk tetap menyalakan ventilasi udara, menonton tayangan hiburan yang disediakan dalam layanan penerbangan, atau mendownload tayangan favorit di platform OTT.
Sementara itu, Abby Dunn, Manajer Pemasaran di Ocean Florida, yang sering melakukan perjalanan jarak jauh secara rutin, memiliki tips mengatasi mual di dalam pesawat. Dia menyarankan untuk memesan minuman jahe. "Kombinasi karbonasi yang dipadukan dengan khasiat obat jahe dapat membantu meringankan masalah perut jika Anda merasa gugup," katanya.
Sedangkan untuk minuman yang harus dihindari antara lain, Abby Dunn mengingatkan untuk tidak minum alkohol dan kafein yang memiliki efek dehidrasi, sehingga menyebabkan tubuh menahan air, membuat penerbangan menjadi lebih tidak nyaman dan meningkatkan stres.
EXPRESS UK
Pilihan editor: 3 Hal Penting yang Harus Diingat Penumpang Saat Turbulensi