Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Turis Inggris Ini Akui Tak Sengaja Pesan Keseluruhan Hotel di Bali Lewat Airbnb

Setahun sebelumnya dia memesan vila di Ubud, Bali, tapi ketika datang, vila tersebut sudah berganti pemilik dan berubah jadi hotel.

26 Juli 2023 | 11.43 WIB

Penumpang pesawat udara membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 21 Agustus 2021. Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Penumpang pesawat udara membawa barang bawaan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 21 Agustus 2021. Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis Inggris secara tidak sengaja memesan seluruh hotel di Bali. Pengguna Tiktok Inggris Jas (@jxx) berbagi pengalaman di media sosial pada Minggu, 23 Juli 2023, dengan judul video "WHY DOES STUFF LIKE THIS ALWAYS HAPPEN TO ME LOL."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Jas, seorang manajer media sosial, dia mengira telah memesan vila di Ubud lewat Airbnb. Dia membuat reservasi setahun sebelumnya untuk liburan keluarga, dan membiarkan kakek-neneknya memilih tempat menginap dari beberapa opsi dan akhirnya terpilihlah yang paling mahal di antara opsi itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Jas, dia membayar US$3.000 (sekitar Rp45 juta) untuk menyewa penginapan, yang katanya bisa menampung hingga 11 tamu, selama seminggu. Tapi dia tidak menyebutkan nama vila atau hotelnya. 

Sebelum kedatangan, dia berkata dia khawatir bahwa ada perubahan. "Saya hanya tahu akan ada masalah dengan ini karena, seperti, Bali menaikkan harga mereka untuk semuanya setiap tahun," katanya. Dia khawatir reservasinya akan dibatalkan pada menit terakhir dan bahwa mereka akan menggandakan harganya.

Seminggu sebelumnya, pemilik properti menghubungi, diduga "panik" karena Jas dapat harga serendah itu. Ternyata vila itu berada di bawah manajemen baru, dengan semua perlengkapan dan fasilitas baru, dan tarif per malam minimum sekarang US$1.400 (sekitar Rp21 juta).

Setelah berbicara dengan pemilik baru, Jas mengatakan telah menerima pemesanan tersebut. Tetapi ketika dia dan keluarganya tiba, dia melihat beberapa “red flag". Tempat itu terdaftar sebagai hostel di Google Maps, dan ada kasir di area dapur. Bukannya vila besar, properti itu telah diubah menjadi hotel kecil.

Manajer tersebut sepertinya akan memberi tahu Jas bahwa akan ada tamu lain yang datang karena dia telah memesan dengan tarif khusus. Namun, dia akhirnya batal menerima tamu lain setelah Jas komplain. “Saya baru saja memesannya. Tidak ada yang menjelaskan bahwa akan ada orang lain yang tinggal di sini.”

Dalam video Tiktok, dia mengenang percakapannya dengan manajer: "Saya berkata, 'Tidak mungkin saya tinggal di sini bersama keluarga saya jika orang lain akan tinggal di sini.'"

Keluarga itu kemudian menikmati seluruh tempat untuk diri mereka sendiri. “Jadi pada dasarnya, kami bertujuh, saya dan keluarga saya. Saya pikir ada 12 kamar tidur. Saya pikir itu cukup untuk 18 orang. Ada bartender penuh waktu, dapur, koki, seperti restoran yang sebenarnya... dan hanya ada saya dan keluarga saya di sini," kata Jas.

Dia juga memberikan tur kepada pemirsa dalam video tersebut, menunjukkan area kolam yang indah dengan kursi santai, firepit, dan area tempat duduk outdoor, ditambah meja pingpong.

Biaya liburan Rp79,2 juta

Jas mengatakan keluarganya jalan-jalan sdengan harga terjangkau dan hanya makan di restoran mewah sekali, membayar 200 poundsterling atau sekitar Rp3,9 juta untuk tujuh orang, yang menurutnya masih sangat murah. Hampir sepanjang masa tinggalnya, keluarga Jas makan di vila atau restoran di sebelahnya.

Dia bilang dia mendapat tiket harian ke gym beberapa kali, dengan biaya £10 atau Rp194 ribu untuk setiap kunjungan.

Jas mengatakan seluruh biaya perjalanan keluarganya ke Bali menghabiskan biaya sekitar US$5.270 Rp79,2 juta

Video liburan Jas di Bali menjadi viral, ditonton tiga juta kali dan lebih dari 300.000 like.

INSIDER | INDEPENDENT 

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus