Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ussy Sulistiawaty - Andhika Pratama Terkena Covid-19, Total Ada 8 Orang Positif

Ussy Sulistiawaty menuturkan, anak bungsunya, Sakalingga Ibra Pratama, bayi berusia tujuh bulan juga dinyatakan positif Covid-19.

15 April 2021 | 05.48 WIB

Ussy Sulistiawaty dan Sakalingga Ibra Pratama (Instagram/@ussypratama)
Perbesar
Ussy Sulistiawaty dan Sakalingga Ibra Pratama (Instagram/@ussypratama)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, aktris, dan kini Youtuber, Ussy Sulistiawaty mengakui jika dirinya baru saja sembuh dari Covid-19. Tanpa mengetahui dan tak ingin menyalahkan dari mana virus itu mengenainya, Ussy mengungkapkan suaminya, Andhika Pratama juga sempat positif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penularan itu begitu cepat hingga mengenai lima asisten rumah tangga dan susternya, serta putra bungsunya, Sakalingga Ibra Pratama, bayi berusia tujuh bulan. Kisah ini ia unggah dalam video yang diberinya judul, Badai Itu Akhirnya Menghantam Keluargaku, 8 Orang Positif, yang diunggah pada Rabu malam, 14 April 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Guys, aku butuh waktu yang lumayan panjang untuk aku berani ngomong ini. Aku putuskan berani ngomong karena banyak banget di Instagram yang bertanya kok Ussy kelihatan lagi isoman. Ada juga yang bilang, kalau Covid, lebih baik share saja jadi kita sama-sama tahu dan antisipasi," katanya di awal video. Pada bagian awal, dijelaskan jika perekaman video itu diambil pada 11 April 2021. 

Menurut Ussy, keluarganya terkena Covid-19 bermula pada Rabu, 24 Maret 2021. "Pada Selasa malamnya, aku merasa leherku kayak gatal tapi bukan batuk, kayak ada sesuatu yang nyangkut," ujarnya. Saat itu ia abai, hingga pada paginya, ia mengetahui putri keempatnya, Sheva juga merasakan hal yang sama. 

Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Instagram.com/@ussypratama

Saat itulah ia mulai merasa cemas dan memutuskan ke dokter. Tapi oleh dokter, ia dan  Sheva hanya diberikan obat pereda radang tenggorokan dan batuk normal. "Malam itu, aku sudah mulai tidur pisah, aku di bawah sama Saka," ujarnya. Saat itu, ia masih berpikir obat itu untuk memancing agar batuknya keluar. 

Pada Jumat pagi ia mulai menyadari kian tak beres lantaran batuknya makin menjadi. Ia mulai menduga terinfeksi Covid. Ia pun bergegas ke rumah sakit dan meminta PCR. Ia dinyatakan positif. "Emang benar sih, katanya Covid itu menghantam mental kita, begitu positif, tulang aku rasanya ditarik ke bawah," ujarnya. 

Ussy pun mengabarkan kondisinya kepada suaminya, Andhika Pratama. Keduanya kemudian kembali ke rumah sakit untuk menanyakan langkah berikutnya. Mereka kemudian memutuskan untuk tes PCR ke seisi rumah. Adapun Ussy dan Andhika memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Hasil dari tes PCR itu, empat staf di rumahnya positif Covid-19. Tak ingin berisiko menimpa anak-anaknya, keempat pekerja di rumahnya itu dibawa ke Wisma Atlet. Ussy tetap melanjutkan isolasi mandiri di rumah sedangkan Andhika sudah dinyatakan negatif. Putra bungsu Ussy yang masih minum ASI ditangani oleh salah satu suster yang saat itu dinyatakan sehat. 

Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Instagram.com/@ussypratama

Saat harus berpisah dengan anak-anaknya, Ussy terus menangis. Ia mengaku tak tahan berpisah dengan kelima anaknya dan hanya berkomunikasi melalui panggilan video kendati tinggal dalam satu rumah. "Yang bilang Covid itu menjatuhkan mental, iya menjatuhkan mental, aku ingat malam itu aku sama sekali enggak bisa tidur, nangis banget, merasa bersalah," katanya. 

Yang menyedihkannya, ASInya tak keluar. "Yang biasanya ASIku keluar moncor, tiba-tiba kempes," ujarnya. Ia sedikit merasa lega lantaran usia Saka sudah disupport dengan MPASI dan susu formula. 

Setelah dites PCR kesekian kalinya, hasil menggembirakan keluar. Ussy dinyatakan negatif. Tapi ujian belum berhenti.

Hasil tes PCR suster yang menjaga putra bungsunya, positif Covid. Kondisi serupa juga menimpa Saka. Ussy Sulistiawaty, yang sudah sembuh dari Covid dan sudah memiliki sistem kekebalan di tubuhnya mengambil alih perawatan Saka dan menyusuinya. "Kata dokter, kalau anak kecil lebih kuat imunnya, lebih cepat sembuh," ujarnya. 

Ussy Sulistiawaty mengaku selama menjalani isolasi mandiri, ia merasa bersalah dengan anak-anaknya. "Bahkan ulang tahun Ara akunya enggak nongol. Sheva itu kasihan banget, dia cuma ketuk-ketuk doang tapi enggak bisa meluk. Akhirnya harus dijalani," ucapnya. Ia kemudian mencoba mengubah pola pikirnya. "Aku tuh pasti sembuh." 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus