Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Voyager Station, Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia akan Sambut Tamu 2027

Voyager Station dijadwalkan untuk memulai konstruksi pada 2026 dan menyambut tamu pada 2027.

6 Maret 2021 | 12.31 WIB

Foto yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 3 Desember 2020 ini menunjukkan wahana pendaki dari wahana antariksa Chang'e-5 melayang di atas permukaan Bulan. Wahana antariksa China yang membawa sampel Bulan pertama negara itu lepas landas dari Bulan pada Kamis (3/12) malam, demikian diumumkan Administrasi Luar Angkasa Nasional China. Ini merupakan wahana antariksa pertama milik China yang lepas landas dari objek luar angkasa. (Xinhua/Jin Liwang)
Perbesar
Foto yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 3 Desember 2020 ini menunjukkan wahana pendaki dari wahana antariksa Chang'e-5 melayang di atas permukaan Bulan. Wahana antariksa China yang membawa sampel Bulan pertama negara itu lepas landas dari Bulan pada Kamis (3/12) malam, demikian diumumkan Administrasi Luar Angkasa Nasional China. Ini merupakan wahana antariksa pertama milik China yang lepas landas dari objek luar angkasa. (Xinhua/Jin Liwang)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata luar angkasa tidak lagi menjadi barang fiksi ilmiah. Selain misi pribadi ke luar angkasa, seperti Inspiration4 dan DearMoon, di mana anggota masyarakat umum akan menghabiskan beberapa hari di dalam kendaraan SpaceX, kini ada beberapa hotel luar angkasa yang sedang dikerjakan. Yang terbaru mengumumkan tanggal pembukaannya adalah Voyager Station oleh Orbital Assembly Corporation.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mereka saat ini dijadwalkan untuk memulai konstruksi pada 2026 dan menyambut tamu pada 2027.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengambil inspirasi dari film fiksi ilmiah seperti "2001: A Space Odyssey" dan "Interstellar," Voyager Station akan menciptakan gravitasi buatan menggunakan gaya sentrifugal. Hotel akan mengambil bentuk kincir ria, berputar untuk mensimulasikan gravitasi di polongnya.

Meskipun bentuknya mungkin tidak biasa dibandingkan dengan hotel di bumi, kamar dan fasilitasnya akan sangat familiar bagi tamu. Akan ada akomodasi mewah hingga 280 tamu, termasuk vila yang tersedia untuk dibeli sebagai homestay, restoran gourmet, bar, gimnasium dan pusat hiburan. Intinya, ini adalah resort kelas atas standar Anda, tepat di luar angkasa.

Rencana untuk hotel luar angkasa pertama kali terungkap pada 2019, dengan nama Stasiun Luar Angkasa Berputar Von Braun, tetapi telah ada sedikit perubahan merek sejak saat itu. (Wernher Von Braun adalah seorang insinyur kedirgantaraan yang penting untuk pengembangan roket, tetapi dia bekerja di bawah rezim Nazi di Jerman sebelum datang ke Amerika Serikat, akhirnya bergabung dengan NASA.)

Tanggal pembukaan juga telah diundur dari perkiraan awal pada 2025. Tetapi Orbital Assembly menyatakan bahwa penundaan itu karena pandemi virus korona, bukan karena kemacetan teknologi. Bagaimanapun, kemungkinan besar hotel luar angkasa akan segera menjadi kenyataan, mengingat bahwa Voyager Station adalah salah satu dari tiga properti luar angkasa yang sedang dikembangkan, di samping AxStation Axiom Space dan Aurora Orion Span Station.

Voyager Station, bagaimanapun, sudah menerima reservasi dan biayanya US$ 5 juta (Rp 71,9 miliar) untuk masa tinggal tiga setengah hari. Tertarik?

TRAVEL AND LEISURE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus