Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin suasana Mars sangat mirip Wadi Rum sehingga para sutradara dan pembuat film Box Office Hollywood, memilih gurun ini sebagai lokasi pembuatan film. Hampir seluruh film-film Star Wars digarap di gurun ini. Lalu film-film lainnya, semisal Aladin, Lawrence of Arabia dan lain-lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikenal sebagai "Lembah Bulan," Wadi Rum di tanah Yordania ini, adalah salah satu gurun pasir paling menakjubkan di Bumi. Ia di luar gambaran imajinasi manusia tentang gurun: berpasir dan berdebu tanpa ujung. Tapi Wadi Rum menawarkan hal lain berupa lanskap kuno yang luas, sunyi, dan bukan gurun biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di lembah yang gersang ini, air dan angin selama ribuan tahun menggali daratannya. Sehingga tercipta pemandangan menakjubkan dari bukit berpasir, pegunungan berbatu dengan bentuk luar biasa, ngarai sempit dengan ribuan warna, sumber air di ketinggian, lengkungan batu yang mengesankan, ukiran batu berusia 4.000 tahun, dan banyak harta karun indah lainnya.
Salah satu atraksi utama daerah itu adalah reruntuhan rumah Thomas Edward Lawrence, yang juga dikenal sebagai T. E. Lawrence alias "Lawrence of Arabia". Ia adalah seorang arkeolog, perwira militer, diplomat, dan penulis Inggris yang berperan dalam pemberontakan bangsa Arab melawan Turki Ottoman dalam Perang Dunia Pertama.
Keindahan langit saat malam hari di kawasan Al-Kharza, Wadi Rum, Yordania, Selasa, 23 Juli 2019. Kurangnya polusi cahaya membuat keindahan bintang-bintang dalam galaksi Milky Way atau Bima Sakti terlihat jelas. REUTERS/Mohamed Hamed
Situs bersejarah lainnya adalah prasasti Anfaishiyya yang menggambarkan unta, pejuang, dan binatang yang terukir pada permukaan batu besar. Ukiran di atas batu itu mengingatkan wisatawan bahwa daerah tersebut telah dihuni selama ribuan tahun.
Di antara banyak keajaiban alam, pemandangan spekatkuler berupa Al-Hasany Dunes, bukit pasir Wadi Rum yang paling spektakuler. Meskipun menempati wilayah yang relatif kecil, lokasinya di lereng Gunung Jabal Umm Ulaydiyya. Lainnya adalah Ain Ash-Shallalah, atau "Musim Semi Lawrence," sebuah gua, bermata air dari pepohonan yang subur di punggung bukit. Di dalam goa terdapat lagi ukiran-ukiran kuno dalam Bahasa Arab. Goa itu juga mengeluarkan aroma mint dari tetumbuhan di atasnya.
Di Ain Ash-Shallah terdapat pula jalur trekking berupa jembatan batu Burdah, jembatan alami setinggi 260 kaki (79 meter) yang benar-benar menakjubkan. Wadi Rum adalah lokasi yang ideal untuk para petualang dan pejalan kaki, dengan banyak tempat untuk hiking, rock climbing, dan trekking. Pendaki sejati dapat menguji keterampilan mereka dengan mendaki gunung tertinggi di Yordania, Jabal Rum.
Di antara banyak keajaiban alam, pemandangan spekatkuler berupa Al-Hasany Dunes, bukit pasir Wadi Rum yang paling spektakuler. Foto: Tahasic/Atlas Obscura
Meskipun Anda petualang sejati, sebaiknya menggunakan jasa pemandu. Para pemandu dan agen wisata dapat ditemukan dengan mudah di Desa Rum – desa terdekat dari Wadi Rum. Gurun indah ini memang memiliki jalur-jalur yang rumit. Namun, untuk menjangkau Desa Rum sangat mudah.
Dari Amman, ibu kota Yordania, Desa Rum dapay dijangkau melalui Desert Highway atau King's Highway. Sebaiknya memang membawa kendaraan atau menyewa mobil di Amman, karena setiba di Desa Rum, transportasi umum tak tersedia. Sementara posisi Wadi Rum, sejauh 35 km dari desa itu. Wadi Rum memiliki perkampungan Badui yang terdiri dari beberapa tenda, rumah, dan beberapa toko.