Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Wisata Air Pulau Bali Masih Aman dari Siklon Tropis Markus

Kegiatan wisata air di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar, Bali hingga kini masih lancar dan normal, belum terpengaruh siklon tropis markus.

24 Maret 2018 | 09.41 WIB

Sejumlah perahu beradu cepat saat lomba balap perahu jukung dalam rangka Sanur Village Festival 2015 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, 26 Agustus 2015. Sanur Village Festival 2015 yang merupakan acara tahunan sebagai upaya meningkatkan pariwisata di kawasan tersebut. TEMPO/Johannes P. Christo
Perbesar
Sejumlah perahu beradu cepat saat lomba balap perahu jukung dalam rangka Sanur Village Festival 2015 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, 26 Agustus 2015. Sanur Village Festival 2015 yang merupakan acara tahunan sebagai upaya meningkatkan pariwisata di kawasan tersebut. TEMPO/Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan wisata air di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar, Bali hingga kini masih lancar dan normal, belum terpengaruh siklon tropis markus yang diprediksi akan mendekati wilayah Bali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami sampai saat ini, belum merasakan dampak buruk siklon tropis markus yang diprediksikan akan melanda wilayah Pulau Bali," kata Manajer Blue Marine Watar Sport Sanur, Putu Cahya, Sabtu, 24/3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putu Cahya mengakui sudah ada imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar mewaspadai dampak siklon tropis markus. "Dikatakan bahwa perubahan cuaca akan terjadi pada bulan April," ujar Putu Cahya.

Ia pun telah mengimbau pemandu wisata air untuk tetap bersemangat dan meningkatkan kewaspadaan . Selain itu tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan dalam dan luar negeri untuk menikmati wisata air tersebut.

Wisata air yang selama ini sangat diminati pelancong, antara lain, jet ski, banana boat atau perahu pisang, dan snorkeling atau menikmati pemandangan bawah air dari permukaan laut.

BMKG menyebutkan, saat ini di Samudera Hindia tengah terjadi Siklon Tropis Marcus. Siklon ini memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia, termasuk Jakarta.

"Mempengaruhi angin yang berhembus terutama di Jawa bagian barat atau Utara salah satunya Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko kepada Tempo hari ini, Kamis, 22 Maret 2018.

Menurut data website BMKG, siklon tropis adalah badai yang berkekuatan besar dengan radius rata-rata 150 hingga 200 kilometer. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derajat Celsius.

Siklon tropis juga dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi. Jika terbentuk di Samuder Pasifik Barat, siklon disebut badai tropis atau topan. Siklon dapat disebut hurricane jika terbentuk di Samudera Atlantik. Sedangkan Siklon Tropis Marcus terbentuk di sekitar India atau Australia.

SYAIFUL HADI | ANTARA

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus