Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Wisata Religi di Tol Depok - Antasari, Masjid Babah Alun Milik Jawara Pasar Baru

Masjid Babah Alun terletak di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Pengguna jalan tol Depok - Antasai dapat beribadah dan istirahat sejenak di sana.

13 Februari 2021 | 09.00 WIB

Masjid Babah Alun Desari yang terletak di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Februari 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty
Perbesar
Masjid Babah Alun Desari yang terletak di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Februari 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang melintas di sepanjang jalan tol Depok - Antasari atau tol Desari akan melihat sebuah bangunan masjid dengan ornamen khas Tiongkok. Itu adalah Masjid Babah Alun milik Muhammad Jusuf Hamka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Masjid ini terletak di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Pengguna jalan tol yang hendak beristirahat dapat mampir dan beribadah di sana. "Saya membangun masjid dengan arsitektur Tionghoa sebagai syiar Islam sekaligus wisata religi," kata Jusuf Hamka pada Jumat, 12 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Kota Jakarta Selatan meresmikan pembangunan Masjid Babah Alun pada Agustus 2020. Kini masjid yang berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi itu sudah jadi. Masjid berkelir merah hijau ini mampu menampung 200 jamaah. Namun di masa pandemi Covid-19, kapasitasnya dibatasi hanya 100 orang.

Pendiri Masjid Babah Alun Desari, Muhammad Jusuf Hamka, disaksikan Camat Cilandak, Mundari, mengikuti prosedur protokol kesehatan saat memasuki Masjid Babah Alun, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Februari 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty

Muhammad Jusuf Hamka menceritakan kisah hidup dan cita-citanya. Pria keturunan Tionghoa asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini adalah mantan jawara di Pasar Baru, Jakarta Pusat. "Saya dulunya tukang 'gelut' di Pasar Baru," kata Jusuf. Di sanalah dia lahir dan dibesarkan. Tepatnya di Krekot Bunder, belakang Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Jusuf masuk islam pada 1981 dan diangkat sebagai anak ideologi oleh ulama Buya Hamka. Pria yang pernah menjadi Ketua RW 03 Pasar Baru ini bercita-cita membangun seribu masjid di Indonesia. Dia membangun masjid pertama di Kalimantan, kemudian membangun Musala Babah Alun di kawasan Ancol dan Masjid Babah Alun di bawah kolong Tol Wiyoto Wiyono, Sunter, Jakarta Utara.

Masjid Babah Alun di pinggir tol Depok - Antasari ini adalah masjid ketiga yang dia bangun. Masjid Babah Alun Desari terdiri dari tiga bangunan, yakni bangunan utama masjid, gedung serba guna, dan pojok halal. Gedung serba guna terletak di lantai atas sisi kiri bangunan masjid dan di lantai dasar adalah tempat wudu.

Salat berjamaah di Masjid Babah Alun Desari yang terletak di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Februari 2021. ANTARA/Laily Rahmawaty

Di sebelah sisi kanan masjid terdapat pojok halal, seperti minimarket yang menyediakan aneka produk makanan dan minuman. Di atas pojok halal adalah kantor Dewan Kemakmuran Masjid Babah Alun Desari. Bagian atas masjid berbentuk lingkaran mengikuti garis kubah. Di sana terdapat ruang baca.

Mengenai inspirasi desain Tingkok, Jusuf Hamka sampai mengirimkan arsitek beserta 20 pekerja yang membangun masjid ini ke Xinjiang, Cina. Di sana mereka mengamati bentuk bangunan asli ornamen Tiongkok dan tercermin pada bagian jendela, pintu, pilar, sampai atap masjid.

Jusuf Hamka mempersilakan masyarakat memanfaatkan ruang serba guna atau Bale Rakyat di Masjid Babah Alun untuk hajatan. "Gratis, asalkan menjaga kenyamanan sesuai tuntutan Islam. Tidak boleh ada makanan dan minuman haram," ucap Jusuf Hamka yang bernama Tionghoa Josef Alun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus