Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Work From Bali, Destinasi Wisata juga Bersiap Sambut Para Staf Kementerian

Tujuh kementerian di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan ikut melaksanakan program work from Bali Juni nanti.

29 Mei 2021 | 09.54 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bekerja di ruangannya di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 27 Mei 2021. Menparekraf Sandiaga Uno bersama jajarannya melakukan 'Work from Bali' atau bekerja dari Bali serta mendukung program 'Work from Bali' yang dicanangkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi agar dapat direalisasikan sebagai salah satu upaya untuk membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bekerja di ruangannya di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 27 Mei 2021. Menparekraf Sandiaga Uno bersama jajarannya melakukan 'Work from Bali' atau bekerja dari Bali serta mendukung program 'Work from Bali' yang dicanangkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi agar dapat direalisasikan sebagai salah satu upaya untuk membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Bali menyiapkan diri menyambut pelaksanaan program work from Bali pada Juni mendatang. Sejumlah destinasi wisata di 9 kabupaten/kota bersiap dengan penerapan protokol kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Work from Bali akan mulai dilaksanakan pada Juni, karena itu kami (Dispar Provinsi Bali) telah menawarkan seluruh destinasi wisata yang ada di sembilan kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa di Denpasar, Jumat, 28 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beragam destinasi wisata tersebut akan dijadikan tempat aktivitas para staf kementerian dalam menjalankan tugas selama work from Bali"Persiapan protokol kesehatan di tempat wisata yang ada di sembilan kabupaten/kota juga sudah teruji dengan baik dan siap menyambut para staf kementerian dengan skema prokes yang ketat," kata Astawa.

Menurut Astawa, setiap destinasi wisata tersebut bisa digunakan para staf kementerian untuk berbagai event (kegiatan) dan meeting (pertemuan) dengan aman dan nyaman. Karena itu, ia meminta agar kementerian tidak hanya fokus di satu tempat wisata sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh sektor pariwisata.

Tujuh kementerian serta lembaga di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan ikut melaksanakan program work from Bali atau kerja dari Bali. Program itu diharapkan dapat mengoptimalkan pemulihan pariwisata dan transformasi Pulau Dewata.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus