Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta membuka rute langsung Yogyakarta – Samarinda dengan maskapai Xpressair. Frekuensi sebanyak tiga kali dalam satu minggu dan penerbangan perdana dilakukan Sabtu, 8 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Rute penerbangan ini diberlakukan terhitung mulai hari ini, tanggal 8 Desember 2018,” kata Agus Pandu Purnama, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu malam (8/12). Frekuensi sebanyak tiga kali yakni hari Sabtu, Selasa dan Kamis setiap pukul 10.45 WIB.
Dengan menggunakan pesawat Boeing 737-300, Xpressair XT 761 ini dapat membawa penumpang hingga 140 orang. PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menyambut baik rute penerbangan baru ini. Diharapkan dengan adanya rute penerbangan langsung dari dan ke Samarinda ini dapat memberikan alternatif pilihan waktu bagi penumpang. Selain itu dapat menambah seat bagi penumpang yang hendak datang dan pergi dari dan ke Yogyakarta dan Samarinda.
Sebelum memiliki izin rute penerbangan baru ini, pengguna jasa perlu melakukan penerbangan transit terlebih dahulu. Untuk penerbangan pertama tujuan Yogyakarta – Samarinda Sabtu, 8 Desember 2018 ini, tercatat oleh maskapai, tingkat keterisian kursi mencapai 70 persen.
“Ini membuktikan bahwa rute tersebut cukup diminati oleh masyarakat. Semoga rute penerbangan baru ini selanjutnya dapat mengakomodir kebutuhan dan permintaan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari dan ke Samarinda,” papar
Agus Pandu Purnama.
Slot penerbangan baru ini telah mendapatkan izin dari Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Manajemen PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara terus mengawal penambahan rute perdana Yogyakarta- Samarinda ini.
Baca Juga:
“Semoga dengan adanya penambahan rute penerbangan langsung ini benar-benar dapat menambah manfaat bagi penumpang. Baik dari segi alternatif waktu, ketersediaan seat hingga pelayanannya,” kata Agus Pandu.
Dengan adanya rute baru ini juga akan memudahkan wisatawan yang datang dari Kalimantan Timur ke Yogyakarta karena tanpa harus transit lebih dahulu. Begitu pula para mahasiswa asal Samarinda akan lebih mudah dan cepat pulang dan pergi menggunakan moda transportasi ini. “Karena tak perlu transit, penerbangan pasti lebih cepat. Ini akan memudahkan mahasiswa dan wisatawan tentunya,” kata M Ikbar, salah satu pelaku wisata di Yogyakarta.
MUH SYAIFULLAH