Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Yogyakarta Sayembarakan Desain Merchandise untuk Produksi Cinderamata Khas

Event kompetisi cinderamata ini untuk memperkaya cinderamata di Yogyakarta yang beberapa tahun silam menjadi tren wisatawan ketika berkunjung.

8 Maret 2023 | 06.26 WIB

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Cinderamata atau oleh-oleh dianggap turut memiliki peranan penting dalam sektor wisata. Dari cinderamata, wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi bisa memiliki memori yang terus dikenang hingga suatu waktu bisa mendorongnya kembali ke destinasi itu untuk mengulangi pengalaman yang telah diperoleh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Yogyakarta tidak bisa lepas dari sektor jasa dan pariwisata, sangat perlu memiliki cinderamata atau merchandise ikonik untuk para wisatawan yang datang," kata Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Yogyakarta Tri Karyadi, Selasa, 7 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berangkat dari pentingnya peran cinderamata itu, Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Jogja Design Merch #1 atau kompetisi desain merchandise mulai 6 Maret hingga 17 April 2023. Kompetisi desain cinderamata ini terbuka untuk siapapun, tidak dibatasi umur, asal daerah, dan akan dipilih 20 terbaik yang akan dikoneksikan pada agregator sesuai ekosistem yang ada di Kota Yogyakarta, seperti Pojok Dagadu. 

"Dari kompetisi itu akan dipilih tiga pemenang terbaik dan mendapat penghargaan senilai total Rp 10 juta," kata Tri..

Tri mengatakan event ini bukan semata-mata mencari desain cinderamata paling bagus. Namun lebih melihat, bagaimana para peserta membuat desain yang terkonsep, tertata dan memiliki makna yang baik serta mudah diingat alias ikonik.

Desain itu dapat dibuat dalam bentuk berwarna dengan teknik manual maupun digital, berukuran A4, memiliki perspektif, motif atau ilustrasi dengan keterangan ukuran, material, teknik pembuatan serta konsep pemikiran desainnya. 

Event kompetisi cinderamata ini untuk memperkaya cinderamata di Yogyakarta yang beberapa tahun silam menjadi tren wisatawan ketika berkunjung. "Jadi yang sebenarnya digali dari event ini menjaga ekosistem industri kreatif, dengan melahirkan talenta-talenta baru yang berkontribusi untuk memperkuat branding wisata Yogyakarta," kata Ketua Panitia Jogja Design Merch #1, Satya Brahmantya.

Satya mengatakan Jogja Design Merch #1 juga menggandeng Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk melindungi hak cipta karya peserta dengan Intellectual Property (IP). "Dari kompetisi ini diharapkan bisa menjadi fasilitator yang menjembatani desainer dengan Industri Kecil Menengah dan terjalin hubungan saling menguntungkan," kata dia.

Satya menargetkan pada Juni, Juli dan Agustus desain para pemenang yang terpilih sudah bisa diproduksi massal dan diperjualbelikan ke publik. "Kami berharap ketika libur lebaran tahun ini desain ini sudah diproduksi dan bisa diperjualbelikan,” kata dia.

Pilihan Editor: Jumenengan Sultan HB X, Wisatawan Bisa Kunjungi Pameran Vegetasi di Keraton Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus