Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Breaking News: Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Diangkat Jadi Wakapolri

Komjen Agus Andrianto diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang dimutasi sebagai pati mabes menjelang pensiun.

26 Juni 2023 | 05.57 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memberikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. Agus Andrianto mengatakan bahwa Ferdy Sambo menyuruh melakukan dan membuat skenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Ferdy di Duren Tiga.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memberikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. Agus Andrianto mengatakan bahwa Ferdy Sambo menyuruh melakukan dan membuat skenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Ferdy di Duren Tiga. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakil Kepala Polri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Komjel Pol Drs Agus Andrianto, S.H, M.H Kabareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri," tulis telegram khusus yang dilihat Tempo, Senin, 26 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Gatot sebelum memasuki masa pensiun dimutasi menjadi perwira tinggi di Mabes Polri.

Komjen Agus Andrianto sebelumnya adalah Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Polri. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1989.

Kariernya dimulai ketika dia menerima tugas di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Pada 1992, dia ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul, kemudian Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada 1995.

Pada 1997, Agus dipercaya menjadi Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan (1999), Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001), Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003), Pamen Polda Jatim (2005), serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006).

Agus pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016. Pada masa itulah namanya mulai dikenal saat ia menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pada 2017, Agus diangkat menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara. Dia kemudian naik menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2018. Agus kala itu menggantikan Firli Bahuri yang dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Pada 2019, ia menjadi Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan Polri sebelum akhirnya dilantik sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021.

Sebelum dijabat Agus Andrianto, posisi Kabareskrim sempat mengalami kekosongan selama satu bulan. Sebelumnya, jabatan tersebut ditempati Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021.

Nama Agus kian dikenal publik kala mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo.

“Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga,” tutur Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 9 Agustus 2022.

Juli Hantoro

Juli Hantoro

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus