Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Heboh Video Porno, Polisi Jadwalkan Periksa Hana Anisa Hari Ini

Sebelumnya, Hana Anisa tidak memenuhi panggilan karena masih trauma setelah namanya dikaitkan dengan video porno yang tengah viral.

9 November 2017 | 11.12 WIB

Muhammad Farkhan Gunawan, kekasih Hanna Anisa, melaporkan penyebar video berkonten pornografi yang memfitrnah dia dan Hanna ke Polres Kota Depok, Rabu, 1 November 2017. TEMPO/Irsyan
Perbesar
Muhammad Farkhan Gunawan, kekasih Hanna Anisa, melaporkan penyebar video berkonten pornografi yang memfitrnah dia dan Hanna ke Polres Kota Depok, Rabu, 1 November 2017. TEMPO/Irsyan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Polisi berencana meminta keterangan dari Hana Anisa terkait dengan video porno yang disebut-sebut melibatkannya. Pemeriksaan dijadwalkan hari ini, Kamis, 9 November 2017, di Polres Depok. Sebelumnya, Hana sendiri sudah membantah keterlibatannya. Bahkan dia melaporkan penyebar video tersebut atas tuduhan pencemaran nama baik.

Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan penyidik menemukan tiga video berkonten pornografi yang mirip. Namun video yang beredar luas di masyarakat hanya dua. “Kami berkoordinasi dengan bidang siber untuk mencari pelaku yang mengedarkan video itu," katanya, Rabu, 8 November 2017.

Di banyak percakapan di media sosial, pemeran perempuan dalam video disebut-sebut alumni sebuah perguruan tinggi negeri di Depok bernama Hana Anisa. Belakangan muncul lagi dugaan, adegan mesum tersebut diperankan pasangan pelajar di Samarinda, Kalimantan Timur.

Menurut Herry, langkah pertama penyidik adalah mengungkap identitas pasangan yang melakukan adegan mesum dalam masing-masing video tersebut. Salah satu pemeran pria diduga bernama Hfz. Dia diketahui sebagai mantan kekasih Hana. Untuk itu, penyidik akan meminta keterangan Hana dan beberapa orang dekatnya. “Sudah dijadwalkan pemeriksaan Kamis ini (9 November 2017),” ujarnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan, Hana telah datang ke Polres Depok atas inisiatif sendiri. Dia memberi klarifikasi ihwal video mesum yang beredar dinilai dan dianggap mencemarkan nama baiknya. “Saat itu sempat dilakukan juga pemeriksaan fisik terhadap Hana, tapi untuk memastikan (dalam pemeriksaan) nanti akan melibatkan ahli (forensik),” ucapnya.
 
Menurut Putu, penyidik akan melibatkan Direktorat Cyber Crime Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri untuk mengungkap pemeran video berkonten pornografi itu. Setelah identitas pemeran terungkap, penyidik baru melacak penyebar video. “Metode pengungkapan seperti kasus video Ariel,” tuturnya.

Kepala Unit Kriminal Khusus Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, penyidik telah dua kali mengirim surat pemanggilan kepada Hana untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus video porno ini. Namun perempuan itu tidak datang memenuhi panggilan pertama. “Saat itu kondisinya masih trauma akibat dikaitkan dengan video tersebut,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus