Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Kasus Novel Baswedan, Kabareskrim: Tidak Kami Tutup-tutupi

Ari Dono mengatakan tim penyidik sudah sering menyampaikan perkembangan pengusutan kasus Novel Baswedan ke KPK.

1 November 2017 | 15.33 WIB

Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Jaringan Damaskus dan Abu Dhabi. Bareskrim, Jakarta Pusat, 10 Agustus 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Perbesar
Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Jaringan Damaskus dan Abu Dhabi. Bareskrim, Jakarta Pusat, 10 Agustus 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menegaskan kepolisian terus menjalin koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Hal itu ditujukan untuk menghindari kecurigaan antarlembaga.

"Kami sudah datang ke KPK untuk supaya sama-sama karena di sana ada penyidik kami juga. Artinya, sama-sama, yuk, supaya enggak ada kesan kami menutup-nutupi. Kan gitu, ya. Itu sudah," katanya di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, 1 November 2017.

Ari mengaku sudah dua kali berkunjung ke KPK bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memaparkan perkembangan pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel. Polisi, kata Ari, sudah menjalankan tahapan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Didesak Membentuk TGPF Penyerangan Novel ...

Ari mengatakan tim penyidik sering menyam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus