Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Keluar dari Rutan Mako Brimob, Ahok Dijemput Anaknya

Seusai dijemput, kata Ima, Ahok yang kini ingin disapa BTP langsung menuju rumahnya.

24 Januari 2019 | 09.52 WIB

Para Ahoker menyambut bebasnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan Gerbang Mako Brimob Kelapa Dua Kamis 23 Januari 2019. Tempo/Irsyan Hasyim
Perbesar
Para Ahoker menyambut bebasnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan Gerbang Mako Brimob Kelapa Dua Kamis 23 Januari 2019. Tempo/Irsyan Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, sudah keluar dari Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Depok, pada Kamis pagi, 24 Januari 2019. "Bapak Basuki Tjahaja Purnama sudah keluar dari Mako Brimob Kelapa Dua kurang lebih pukul 07.30." Anggota tim BTP, Ima Mahdiah menyampaikan melalui pesan tertulisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ima mengatakan Ahok dijemput putra sulungnya, Nicholas Sean, dan perwakilan tim BTP. Seusai dijemput, kata Ima, Ahok yang kini ingin disapa BTP langsung menuju rumahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Ahok Bebas, Pengacara: Bripda Puput Tidak Ikut Jemput

Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutus Ahok dengan pidana penjara selamat dua tahun karena terbukti bersalah dalam perkara penodaan agama dalam pidatonya di Pulau Seribu tiga tahun lalu. Pidato itu memicu demonstrasi besar pada 4 November dan 2 Desember 2016.

Ahok menjalani hukumannya selama 21 bulan setelah mendapat remisi Natal 2018 dan remisi umum. Urusan administrasi kebebasan Ahok dilakukan dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta.

Menurut politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, Ahok sudah siap bertemu masyarakat dan ingin menikmati hidup setelah 21 bulan berada di Rutan Mako Brimob. Djarot mengatakan Ahok tidak akan terburu-buru masuk ke dunia politik.

Sahabatnya itu akan berlibur bersama keluarganya seusai bebas. "Dia ingin ke Bali, Belitung, dan melihat sakura di Jepang," kata Djarot.

 

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus