Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki konvoi sepeda motor yang dilakukan organisasi Khilafatul Muslimin. Membawa atribut tentang khilafah, peserta konvoi itu turut membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Polda Metro Jaya atas perintah Bapak Kapolda telah membentuk tim khusus terkait dengan kasus ini dan saat ini tim telah melakukan penyelidikan terkait dengan kegiatan tersebut yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis, 2 Juni 2022.
Zulpan menjelaskan timnya telah memiliki data anggota yang mengikuti konvoi tersebut. Ia mengatakan akan memproses hukum apabila terdapat unsur pidana dalam kegiatan konvoi organisasi Khilafatul Muslimin.
"Apabila ditemukan adanya nanti unsur pidana dalam kegiatan ini tentu kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas. Kemudian bisa disampaikan juga bahwa fakta yang kami temukan terkait khilafatul muslimin ini jelas melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar 1945," tegasnya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut diketahui tidak hanya sekedar konvoi. Diduga terdapat tulisan yang membangkitkan kebencian kepada pemerintah.
"Kalo kami lihat dari video viral yang beredar mereka juga mengajak masyarakat terkait khilafah untuk bergabung dan ada kata-kata yang mereka buat dalam tulisan dikonvoi itu yang membangkitkan kebencian kepada pemerintah sah," tutur Zulpan.
Sebelumnya, video konvoi itu viral di media sosial pada Ahad, 29 Mei 2022. Dalam video itu, tampak pengendara motor membawa atribut poster hingga bendera bertuliskan Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah.
NIKEN NURCAHYANI
Baca juga:
Foto 
