Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

15 September 2024 | 15.26 WIB

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Perbesar
Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, 18 tahun, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat belum ada titik terang. Sudah sepekan polisi masih belum bisa menangkap pelaku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kapolres Padang Pariaman Ajun Komisaris Besar Ahmad Faisol menjelaskan kesulitan yang dihadapi jajarannya karena pelaku suka berpindah-pindah. Saat ini, kata Faisol, petugas fokus mencari jejak pelaku di kawasan pelosok dan hutan. Pengejaran ini juga dibantu oleh warga sekitar kawasan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami mendapatkan informasi dari warga jika terduga pelaku sempat terlihat berada di sekitar hutan dan gubuk-gubuk," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 September 2024

Menurut Faisol, ia telah menyebar anggotanya untuk menelusuri gubuk-gubuk dan hutan yang diduga pelaku pernah berada di sana.  Selain melakukan pengejaran, petugas terus mengumpulkan beberapa saksi untuk diminta keterangannya agar bisa menjadi petunjuk baru.

Sementara itu untuk identitas terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari memang sudah dikantongi oleh petugas. Namun, ia belum bisa menyebutkan ciri-ciri terduga pelaku itu karena masih proses pengejaran.

"Kami belum bisa sebutkan ciri-cirinya, apakah yang tersebar di sosial media itu belum juga bisa kami pastikan karena banyak," katanya.

Fachri Hamzah

Kontributor Tempo di Padang, Sumatera Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus