Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Temukan Proyektil Peluru Penembak Sopir Go-Jek

Polisi membawa proyektil peluru yang ditemukan di TKP penembakan sopir Go-jek itu untuk diuji balistik ke Mabes Polri.

14 Februari 2016 | 16.06 WIB

Ilustrasi Gojek. ANTARA/Abriawan Abhe
Perbesar
Ilustrasi Gojek. ANTARA/Abriawan Abhe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi temukan proyektil peluru yang diduga digunakan untuk menembak seorang sopir Go-Jek di jalan Kemang Utara VII, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Februari 2016. Polisi membawa proyektil itu untuk diuji balistik ke Mabes Polri.

Kepala Satuan Kriminal Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan proyektil ditemukan di dalam rumah Siti sebelah toko susu dekat lokasi penembakan. "Proyektil sudah kita temukan, ada tiga bekasnya di tembok," ujar Audie, Sabtu, 13 Februari 2016.

Awalnya peluru sulit ditemukan karena saat peluru jatuh ke teras rumah Siti, anaknya yang bernama Radita menendang peluru itu. "Saya nggak tau itu peluru, makanya saya tendang aja ke pinggir," ujar Radita, Sabtu, 13 Februari 2016.

Audie menjelaskan kemungkinan peluru ditembak dengan sudut 45 derajat. "Saya tidak tahu itu tembakan untuk peringatan atau senjata api tersebut hanya digunakan untuk memukul kepala korban," ujarnya. Namun Audie enggan menjelaskan jenis proyektil yang ditemukan. "Jenisnya proyektil dan senjatanya belum tahu, kami akan lakukan uji balistik dahulu," tegasnya.

Sore tadi Seorang sopir Go-Jek ditembak orang tak dikenal pada Sabtu,13 Februari 2016 sekitar pukul 17.30 WIB. Pengemudi Go-Jek itu diketahui bernama Rionaldo sedang mengendarain motor Vario berwarna biru dengan nomor polisi B 3032 SSF di jalan Kemang Utara VII depan Toko susu No. 05 Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Menurut keterangan saksi, terduga pelaku dan korban terlihat cekcok di jalan sampai akhirnya mereka berhenti di depan di TKP lalu keduanya terlibat adu fisik," kata Audie.

Audie menuturkan, setelah terlibat perkelahian tiba-tiba terdengar suara tembakan. "Korban mengalami 3 luka sobek di kepala namun kini kondisinya masih sadar," ujar Audie. Audie juga menjelaskan bahwa satu luka sobek itu diduga luka tembakan.

ARIEF HIDAYAT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nunuy Nurhayati

Nunuy Nurhayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus