Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Amerika Serikat bernama Ray Bower, 45 tahun, kehilangan anak lelaki satu-satunya yang masih berumur 3 tahun. Dia tak pernah bertemu dengan anaknya itu sejak 27 Mei 2015.
Ray menuturkan anaknya yang bernama Liam Ammar Bower itu terakhir kali dilihatnya pada 27 Mei 2015 di rumahnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. "Keesokan harinya saya sadar dia hilang," kata dia, Senin, 15 Juni 2015.
Dia sempat melakukan pencarian, tapi gagal. Yang tambah membuatnya heran, anaknya itu hilang bersama dengan istri, ibu mertua, dan pembantunya. "Saya tak bisa mengontak mereka," ujarnya.
Tiga hari kemudian, Ray memutuskan untuk melaporkan kehilangan anaknya ke Polda Metro Jaya. "Saya melapor untuk menemukan anak saya," kata dia. Laporan dia diterima dengan nomor LP/2647/V/2015/PMJ/Ditreskrimum. Hari ini dia datang ke Polda untuk menerima laporan soal perkembangan pencarian anaknya.
Ray menduga anaknya dibawa oleh istrinya yang bernama Harucha Aly. Dia mengaku memiliki permasalahan rumah tangga dengan istrinya itu. "Sudah tiga bulan kami sering bertengkar. Ya, bukan saling memukul, tapi beradu argumen," ujarnya.
Ray menduga istrinya memiliki masalah mental. "Dia sering marah-marah," kata dia. Hal itu pula yang di antaranya membuat hubungannya tak harmonis. Dia sempat menawarkan agar istrinya diperiksa, tapi istrinya tak mau dan malah marah-marah.
Liam yang disebut oleh Ray hilang ini adalah anak lelaki memiliki rambut lurus coklat tua. Tubuhnya kurus dengan tinggi sekitar 70 sentimeter.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini