Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Profil Fuad Hasan Masyhur, Mertua Dito Ariotedjo yang Hadiahi Menantunya Rp 162 Miliar

Menpora Dito Ariotedjo disorot usai menyebut harta senilai Rp 162 miliar itu hadiah dari mertuanya, Fuad Hasan Masyhur. Siapakah dia?

22 Juli 2023 | 13.04 WIB

Fuad Hasan Masyhur. wikipedia.org
Perbesar
Fuad Hasan Masyhur. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harta kekayaan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo disorot usai namanya dikaitkan dengan kasus korupsi proyek pembangunan BTS 4G di Kementerian Kominfo. Dalam LHKPN, Dito melaporkan memiliki 5 bangunan, 4 di antaranya merupakan hadiah. Belakangan menteri termuda ini mengaku harta senilai Rp 162 miliar itu hadiah dari mertua, Fuad Hasan Masyhur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Lantas siapa sosok Fuad Hasan Masyhur yang memberikan menantunya, Dito Ariotedjo, harta ratusan miliar ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk diketahui, Dito melaporkan harta kekayaan senilai Rp 282 miliar. Harta itu terdiri dari 5 bangunan dan mobil. Empat bangunan hadiah yaitu tanah dan bangunan 3.623 meter persegi di Jakarta Timur senilai Rp 114,1 miliar; properti 488 meter persegi senilai Rp 10 miliar; properti 346 meter persegi di Jakarta Pusat seharga Rp 17,35 miliar; dan properti 382 meter persegi di Jakarta Selatan seharga Rp 20 miliar.

Profil Fuad Hasan Masyhur

Fuad Hasan Masyhur dikenal sebagai pengusaha dan politisi. Sebagai pengusaha, dia adalah pendiri sekaligus pemimpin perusahaan biro perjalanan haji dan umrah terkemuka di Tanah Air, Maktour Indonesia. Sementara di politik, sosok kelahiran Makassar, 29 Juni 1959 ini merupakan kader senior Partai Golkar.

Masyhur, sapaannya ,telah memulai bisnis biro haji dan umrahnya sejak usia 20-an tahun. Ide usaha ini didapatnya saat dirinya menjalani ibadah haji pada 1980-an. Fuad merasa kurang puas dengan pelayanan biro haji yang didapatkannya. Dia berharap bisa mengubah citra pelayanan biro haji menjadi lebih baik. Untuk itu, dia mendirikan PT Maktour.

Puluhan tahun berdiri, Maktour tumbuh pesat sebagai perusahaan biro perjalanan haji terkemuka. Bahkan kini perusahaan tersebut telah menjadi sebuah grup. Salah satu anak perusahaannya adalah industri perkebunan, PT. Menthobi Karyatama Raya Tbk ( MKTR ) yang berpusat di Jakarta. Pada 2022, perusahaan ini sukses melangsungkan initial public offering atau IPO.

Selain mendirikan Maktour, di tahun yang sama, Masyhur juga menduduki posisi presiden komisaris PT Kayu Meridian. Ini adalah produsen produk kayu keras dan lunak untuk ekspor. Kayu Maridian telah menjadi eksportir kayu Indonesia selama lebih dari 14 tahun. Perusahaan ini memiliki pengalaman yang luas di seluruh Eropa, Australia, dan Asia. Total omzet saat ini sekitar Rp 64 milyar per tahun.

Lalu pada 1990 Masyhur juga mendirikan PT. Trinunggal Kharisma dan menjabat jabatan sebagai presiden komisaris. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan induk dari tiga badan usaha, yaitu energi, properti dan perkebunan. Perusahaan ini juga bergerak di bidang perdagangan, agen, layanan bisnis seperti transportasi, keuangan, perjalanan, dan iklan.

Selain aktif di dunia bisnis, Fuad Hasan Masyhur juga nyemplung ke dunia politik. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan partai. Karier politiknya makin meningkat dengan menjabat sebagai wakil ketua umum MPN Pemuda Pancasila.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus