Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Petugas Polsek Pondok Aren mengamankan 21 orang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang diduga akan melakukan aksi tawuran. Mereka berdalih telat masuk sekolah yang berujung bolos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi tawuran di wilayah ini kerap kali terjadi. Hal itu tentu membuat warga sekitar resah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun saat diamankan petugas, puluhan pelajar yang digiring ke Mapolsek Pondok Aren itu bukan hanya seorang lelaki namun terdapat beberapa perempuan. Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan petugas mengamankan puluhan orang itu pada pagi hari.
“Ada 21 Pelajar diamankan, dua diantaranya perempuan,” kata Bambang kepada wartawan di Polsek Aren, Jumat, 16 Februari 2024.
Kata dia, petugas dari Mapolsek Pondok Aren mendapatkan laporan dari warga jika terdapat kerumunan. Mereka berkumpul di sebuah warung daerah Parigi.
Atas dasar itu anggotanya melakukan penyisiran hingga akhirnya diamankan puluhan pelajar tersebut. Selanjutnya mereka di bawa ke Polsek, guna dilakukan tindakan lebih lanjut
Berdasarkan pengakuan para pelajar tersebut, mereka mengaku telah terlambat bersekolah sehingga memutuskan untuk berkumpul ke warung yang akhirnya melakukan tindakan tersebut. “Nongkrong di suatu tempat memicu pelajar lain untuk melakukan tawuran,” ucapnya. Saat ini mereka telah dipulangkan ke rumah masing-masing, setalah dilakukan pendataan oleh anggota Polsek Polsek Aren.
Pilihan Editor: Cerita Perjuangan Warga di Pedalaman Papua Menuju TPS Rumah Sagu dan Harapan Mereka terhadap Presiden Terpilih