Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP meluncurkan logo dan nomor urut yang akan mereka gunakan pada Pemilihan Umum (Pemilu 2024). Peluncuran itu dilakukan menjelang perayaan hari lahir (Harlah) partai berlambang Ka'bah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menyatakan terdapat perubahan logo partai yang akan mereka gunakan pada Pemilu 2024. Dia menyatakan perubahan tersebut dilakukan untuk menampung aspirasi seluruh kader partainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perubahan logo bukan keinginan saya, tapi atas aspirasi seluruh kader melalui usulan jajak suara yang diselenggarakan Kominfo DPP. Hasilnya, 86 persen menghendaki logo atau lambang Kabah dikembalikan ke yang asli atau lama,” katanya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.
Makna angka 17
Mardiono berharap lewat logo lama dan nomor urut baru yakni 17, mereka bisa memenangkan Pemilu 2024. Dia pun menargetkan PPP memperoleh minimal 40 kursi di DPR RI pada Pemilu mendatang.
“Kami mendapat nomor undian angka satu dan tujuh artinya satu tujuan menjemput kemenangan. Kami juga menargetkan untuk Pemilu 2024 setidaknya 40 kursi di DPR RI,” kata dia.
Hal itu juga disampaikan Muhammad Mardiono dalam acara tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-50 di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin. Harlah itu mengusung tema “satu tujuan menjemput kemenangan”.
Rangkaian Harlah PPP
Kata dia, rangkaian hari ulang tahun emas PPP ini kita selenggarakan pada jam 17.00 WIB, serentak di seluruh Indonesia baik secara langsung maupun virtual. Kemudian di daerah masing-masing telah digelar kegiatan sesuai kearifan lokalnya, sejak 1 Januari 2023.
Muhammad Mardiono pun menyatakan rangkaian puncak Harlah ke-50 PPP akan dilaksanakan di tiga titik, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Ahad mendatang, 8 Januari 2022, kemudian di Cilegon, Banten, pada waktu yang sama dan puncaknya di Jakarta pada 16-18 Februari 2023.
PPP hingga saat ini belum mengumumkan siapa calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Mereka bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar. Koalisi ini sempat disebut sebagai kendaraan politik untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.