Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi -Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Baru Underpass, Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Kamis malam, 12 Maret 2020.
Pertikaian fisik itu menyebabkan satu orang pelajar tewas dan satu lagi mengalami luka-luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korban tewas adalah seorang pelajar SMK, Bagus Ilyas, 17 tahun. Sedangkan, satu orang lagi yang masih satu kelompok RDS, 14 tahun mengalami luka bacok di lengannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Arman mengatakan, telah menangkap 14 orang dalam peristiwa tersebut. Tapi, penyidik masih mendalami peran mereka yang menyebabkan tewasnya satu orang pelajar tersebut.
"Masih ada lagi yang dikejar," kata Arman di Bekasi pada Jumat, 13 Maret 2020.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, tawuran pecah sekitar pukul 19.50 WIB. Tawuran ini melibatkan dua kelompok pelajar SMP dari dua sekolah berbeda yang diikuti oleh alumninya, termasuk korban tewas.
Tawuran bermula ketika kelompok korban berjumlah 15 orang sedang berada di lokasi kejadian. Ketika sedang berjalan kaki, ada kelompok pelajar lainnya menyerang menggunakan senjata tajam jenis parang yang cukup panjang. "(Penyebabnya) seperti biasa, saling ajak (tawuran)," kata dia.
Menurut dia, lokasi tawuran jauh dari permukiman penduduk. Karena itu, diduga kedua kelompok ini sudah membuat janji untuk melakukan aksi tawuran. "Bawa parang panjang," kata Arman.