Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

17 April 2024 | 12.28 WIB

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Perbesar
Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Viral di media sosial peristiwa tabrak lari di Gerbang Tol Margajaya, ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Kota Bekasi, Selasa, 16 April 2024. Insiden itu bermula dari serempetan antarmobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam unggahan yang tersebar di media sosial, mobil Toyota Yaris berwarna putih dengan nomor polisi B 1972 UMG terlihat ringsek. Terdengar pula keluhan sejumlah pengendara motor yang ikut terserempet akibat insiden itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Awal mulanya kejadian serempetan sama mobil juga di Tarumajaya (Kabupaten Bekasi),” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Erna Ruswing Andari, Rabu, 17 April 2024.

Erna mengatakan, pengemudi Toyota Yaris merupakan seorang pemuda berinisial MH. Semula MH hendak beriktikad baik memberi ganti rugi mobil yang diserempetnya di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Namun dia panik ketika diteriaki oleh warga sekitar sehingga memilih untuk melarikan diri.

“Karena dia diteriaki, kali sama siapa, akhirnya dia lari kabur keluar dari Harapan Indah,” ucap Erna.

MH hendak melarikan diri ke arah Tol Margajaya. Namun karena panik, MH akhirnya menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan laporan, Erna menyebut total ada sekitar 2 mobil dan 11 sepeda motor yang ikut terlibat insiden tabrak lari itu. “Mungkin karena dia panik dikejar-kejar, akhirnya dia nabrak mobil sama motor,” ujarnya.

MH pun tak dapat meloloskan diri dari kepungan warga. Dia akhirnya dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.

Karena tidak ada korban jiwa, persoalan tabrak lari tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Erna menyebut, MH bersedia membayar ganti rugi seluruh kendaraan yang rusak. “Pemilik katanya sudah mau bertanggung jawab memperbaiki 2  mobil dan 11 motor,” ucap Erna.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus