Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana menyatakan bahwa Komite Organisasi 'ASEAN Inter-Parliamentary Assembly' (AIPA) telah sepakat 'Young Parliamentarians' menjadi Komite Khusus Parlemen Muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan Standing Committee yang merupakan rangkaian Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Adapun Komite Khusus Parlemen Muda AIPA terdiri dari setiap wakil delegasi yang berusia di bawah 45 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Skema atau mekanisme bahwa Young Parliamentarians ini memang sangat penting, yang dulunya mungkin hanya side event saja, tapi sekarang sudah menjadi sebuah komite khusus di mana Young Parliamentarians secara aktif juga terlibat,” ujar Putu selaku pemimpin pertemuan Komite Organisasi.
Skema tersebut mengakomodasi bahwa tidak semua anggota parlemen di kawasan ASEAN memiliki banyak anak muda di dalamnya. Menurut Putu, komite menyadari bahwa tidak tidak semua parlemen di kawasan ASEAN sendiri yang memiliki anggota berasal dari kalangan muda.
Karena itu, ditetapkan bahwa satu dari tiga delegasi parlemen yang hadir wajib menyertakan anggota dengan usia di bawah 45 tahun.
Dukungan DPR RI terhadap keterlibatan kaum muda dalam parlemen telah muncul selama beberapa kali. Salah satu contoh ketika Ketua DPR Puan Maharani bertemu Sekjen AIPA Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abdul Rahman di KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, beberapa bulan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Puan menyatakan dukungannya terhadap Youth Standing Committee, sebuah komite yang berada di bawah AIPA. Menurutnya, Youth Standing Committee dapat memajukan kualitas generasi muda terkait pemanfaatan dan teknologi digital.
"Komite ini akan mewadahi partisipasi aktif kaum muda dalam pembangunan ASEAN. Tujuannya untuk mengumpulkan gagasan, pendapat dan aspirasi dari kaum muda yang merupakan pemimpin di masa depan," kata Puan. (*)