Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pidatonya, Presiden meminta agar harus ada 2.000 petani milenial asal Papua dan Papua Barat. Mereka harus dibimbing, diberikan pelatihan, permodalan, teknologi, hingga mampu menjadi exporter berkelas dunia.

Sebagai informasi, Launching Petani Milenial - Papua Muda Inspiratif pertama kali dilakukan di Manokwari, Papua Barat bersama Gubernur Dominggus Mandacan dan Menteri Pertanian pada bulan Mei 2021, kemudian diikuti wilayah lainnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam bimbingan teknologi kewirausahaan bagi petani milenial Papua, menegaskan pelatihan ini untuk memberikan kemampuan berwirausaha dalam sektor pertanian, agar kaum milenial Papua Barat dapat bertani secara skala bisnis.
Syahrul juga mengatakan Petani Milenial - Kementerian Pertanian bersama Papua Muda Inspiratif, telah hadir di dua provinsi dan enam kabupaten di Papua. Kini berhasil merangkul kurang lebih 800 anak muda untuk bergabung. Bahkan sebagian dari mereka ikut terlibat dalam kegiatan ekspor nasional.
Para petani muda yang hadir dalam kegiatan ini, terlihat sangat bersemangat dalam mendengarkan pemaparan materi dan sesi diskusi. Mereka berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mendukung penuh anak muda Papua untuk berinovasi melalui sektor pertanian. Petani milenial ke depannya dapat menjadi kepercayaan bagi anak-anak muda, bahwa petani itu keren, petani itu inovatif dan kreatif, serta petani itu melek teknologi.(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini