Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Wali Kota Samarinda Andi Harun turun langsung membantu proses evakuasi korban longsor di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa, 13 Mei 2025. Bencana longsor ini terjadi sejak Senin dan menelan empat korban jiwa.
Dalam proses evakuasi, Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri ikut membantu tim gabungan mengevakuasi jenazah dua korban, Nurul Sakira, 17 tahun, dan Fitri, 14 tahun. Sebelumnya, dua korban lain telah ditemukan, yaitu Hamdana, 50 tahun, dan Nasrul, 24 tahun.
“Atas nama Pemerintah Kota dan secara pribadi, saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga korban diberi kekuatan menghadapi musibah ini,” ujar Andi Harun.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama solid seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi, termasuk TNI, Polri, relawan, dan Basarnas.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga mengimbau warga sekitar lokasi longsor agar segera mengungsi. Ia menegaskan bahwa wilayah tersebut masih rawan longsor susulan karena struktur tanah yang tidak stabil, terdiri dari pasir dan lempung, serta menyimpan air tanah berlebih.
“Kita minta warga lebih waspada dan mempelajari lingkungan sekitarnya. Banyak bukit di Samarinda dan Kaltim yang menyimpan air dalam tanah, ini sangat berisiko,” katanya.
Pemerintah Kota Samarinda akan memfasilitasi relokasi sementara bagi lima kepala keluarga yang tinggal di zona rawan. Pemkot akan menanggung biaya sewa rumah selama enam bulan ke depan.
“Untuk sementara kepala keluarga (korban) tidak diizinkan kembali ke lokasi. Pemerintah akan bantu sewa tempat tinggal sementara,” tutur Andi Harun. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini