Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan pemanfaatan teknologi atau digitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan suatu keniscayaan. Keterlambatan dalam bertransformasi digital akan membuat bangsa ini terdisrupsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Para stakeholder harus mampu menghadapi berbagai tantangan pendidikan pasca pandemi Covid-19, sekaligus menjawab tantangan digitalisasi di bidang pendidikan yang berkembang pesat selama pandemi Covid-19," ujar Bamsoet usai menerima CEO dan Owner Greatedu, Ade Irma Setya Negara dan Andi Rahmat serta Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojatdi Jakarta, Ahad, 27 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Bamsoet, digitalisasi di bidang pendidikan harus menjadi solusi agar proses pembelajaran di sekolah ataupun perguruan tinggi bisa terbebas dari segala bentuk belenggu keterbatasan. Pemanfaatan teknologi harus menjadi media yang mampu menopang penyelenggaraan pendidikan. Sehingga hambatan jarak, ruang dan waktu, tidak lagi menjadi persoalan
Digitalisasi pendidikan sangat penting dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 serta menyongsong Society 5.0. Terlebih dalam dharma pendidikan, perguruan tinggi diharapkan dapat melaksanakan sistem pembelajaran yang lebih inovatif melalui penyesuaian kurikulum pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik.
Proses pembelajaran juga perlu dioptimalkan sehingga tidak hanya dilaksanakan secara tatap muka, melainkan melalui blended learning maupun full online learning, sehingga dapat meningkatkan intensitas komunikasi belajar antara pengajar dan peserta didik.
"Kehadiran Greatedu sebagai platform pendidikan di Indonesia diharapkan mampu membentuk ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi dapat segera terwujud. Ekosistem pendidikan tersebut akan menghubungkan para peserta didik, pendidik, kalangan profesional, industri Lembaga pelatihan kerja dan lain-lain, sehingga dunia pendidikan bisa link and match dengan dunia industri," kata Bamsoet. (*)