Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Bambang Soesatyo, Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), melepas 21 mahasiswa Universitas Indonesia Racing Team (UIRT) yang akan mengikuti Formula Student Czech Republic di sirkuit internasional Autodrom Most, Czech, pada 5-10 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
UIRT adalah unit kegiatan mahasiswa dari Universitas Indonesia yang melakukan riset, merancang, membuat, dan melombakan mobil di kelas Formula Student berskala Internasional. Salah satunya adalah Formula Student Czech Republic 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Setelah melalui masa perancangan dan manufaktur dalam waktu kurang lebih 1 tahun, UIRT berhasil memperkenalkan mobil generasi keduanya yaitu UIRT-02, yang akan mereka pakai sebagai kendaraan balap dalam event Formula Student Czech Republic 2024," ujar Bamsoet usai melepas tim UIRT di kantor IMI Pusat, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Jajaran UIRT yang hadir yaitu Ketua Umum sekaligus pembalap Arfadhila Pyrenadi Adam, Technical Director sekaligus pembalap M. Riffat Muntaz, Non Technical Director sekaligus pembalap Akmal Zaki Ihsani, Kepala Divisi Vehicle Dynamincs Julian Jensen Purnomo, dan Head of Body and Aerodynamics Muhammad Fadhil Maulana.
UIRT pada tahun lalu sudah mengikuti ajang serupa. Di antara 60 tim yang beraksi, saat itu mobil UIRT-01 meraih tiga gelar, yaitu 7th place in Business Plan, 10th place in Cost and Manufacturing, dan 14th place in Engineering Design.
"Berbagai prestasi lain juga pernah diraih UIRT. Antara lain, Top 5 Formula Japan 2018, juara 3 Endurance Event dalam ajang IIMS 2029, juara pertama Business Event dalam ajang IIMS 2019, Top 5 Business Plan dalam ajang Formula Bharat 2022, dan Top 6 Engineering Design dalam ajang Formula Bharat 2022," tutur Bamsoet.
Ajang Formula Student Czech, Bamsoet melanjutkan, memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan beragam keterampilan. Bukan sekadar teknik yang diuji, tetapi juga pemahaman tentang aspek bisnis. Sehingga para mahasiswa bisa mengembangkan diri mereka untuk menjadi pembalap, engineer, maupun pelaku industri olahraga balap yang membanggakan bagi Indonesia. (*)