Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Binus dan NYP Siap Gelar TFSCALE di Dua Negara

Mahasiswa yang jadi peserta berkesempatan mempraktikkan hasil pelajaran di kampus untuk mencari ide brilian mengatasi permasalahan sampah.

2 April 2024 | 21.08 WIB

Binus dan NYP Siap Gelar TFSCALE di Dua Negara
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Teach for Indonesia bersama International Office dan Binus ASO School of Engineering (BASE) berkolaborasi dengan Nanyang Polytechnic (NYP) dalam program Temasek Foundation Specialists’ Community Action and Leadership Exchange (TFSCALE) 2024 yang diselenggarakan di Singapura dan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TFSCALE berlangsung di Singapura selama 3-16 Maret 2024, sedangkan di Indonesia pada 18-28 Maret 2024. Program TFSCALE mengarah pada pemecahan masalah dan design thinking, dengan fokus pada solusi keberlanjutan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peserta TFSCALE merupakan mahasiswa Binus University dan NYP. Selama kegiatan, mahasiswa akan meneliti, berdiskusi, dan membuat rencana aksi untuk mengatasi permasalahan regional terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Di Indonesia (Jakarta), Rangkaian kegiatan TFSCALE cukup beragam, mulai dari Community Visit, Company Visit, Sewing Project dan Gallery Walk.

Pada Community Visit para mahasiswa berkunjung ke Surat Sobek dan XSProject. Mereka akan mempelajari langsung daur ulang dari sampah yang tidak terpakai dapat dijadikan menjadi barang pakai kembali, seperti kertas daur ulang dan tas dari kemasan sabun. Semua proses itu masih dilakukan secara manual. Jadi kesempatan para mahasiswa untuk mencari ide agar daur ulang lebih praktis.

Pada Company Visit para mahasiswa juga akan berkunjung ke Jakarta Recycle Centre dan Waste4Change. Di sini mereka belajar terkait layanan pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengolahan dan daur ulang sampah.

Setelah melakukan visit ke beberapa tempat, mereka akan membuat project dari sirkular desain. Yaitu membuat fesyen dengan cara mengurangi limbah tekstil menjadi pakaian layak pakai kembali.

Setelah project selesai, mereka akan mempresentasikannya pada Gallery Walk. Kegiatan ini diharapkan membantu mahasiswa menerapkan ilmu yang dipelajari di kelas maupun di komunitas. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus