Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

BNI Fokus Kembangkan Fitur Mobile Banking

Perseroan gencar melakukan perluasan partnership melalui platform open application programming interface (API). Layanan perbankan digital terus dikembangkan pada 2023.

17 Maret 2023 | 11.09 WIB

Fitur baru pada aplikasi BNI Mobile Banking di antaranya DigiBond dan FX Mobile untuk mempermudah transaksi dan investasi nasabah.
Perbesar
Fitur baru pada aplikasi BNI Mobile Banking di antaranya DigiBond dan FX Mobile untuk mempermudah transaksi dan investasi nasabah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO BISNIS -- Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Adi Sulistyowati, mengatakan perseroan terus mengembangkan solusi transaksi dan pembiayaan ekosistem untuk memenuhi kebutuhan nasabah. “Secara umum, 2023 diprediksi sebagai tahun penuh tantangan. Namun kami optimistis dalam meningkatkan kinerja khususnya dalam menjadikan BNI sebagai top of mind transactional bank secara berkelanjutan,” ujarnya, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pengembangan teknologi dan inovasi yang dilakukan pada fitur baru aplikasi BNI Mobile Banking, di antaranya DigiBond dan FX Mobile untuk mempermudah transaksi dan investasi nasabah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sulistyowati yang akrab disapa Susi, perseroan juga gencar melakukan perluasan partnership melalui platform open application programming interface (API) dan pengembangan layanan perbankan digital terkini. Layanan tersebut seperti digital lifestyle, digital credit application hingga digital international banking services dalam rangka memperluas ekosistem bisnis dan meningkatkan customer experience.

Menurut Susi, dengan layanan digital BNI yang lengkap dan terintegrasi akan menguntungkan nasabah. “BNI telah mempersiapkan open banking untuk menjawab disrupsi di era reformasi digital khususnya pada sektor perbankan,” kata dia.

Dia mengatakan layanan open API yang terus tumbuh akan mendongkrak pendapatan non bunga atau fee based income (FBI). Selain itu, perseroan juga fokus pada peningkatan current account saving account (CASA) dan FBI yang sustain dengan meningkatkan ekspansi bisnis, khususnya ke nasabah top tier. Nasabah papan atas ini mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif hingga segmen consumer. “Tentu dengan tetap mengedepankan asas prudential banking,” ujar Susi.

Fee based income perseroan tumbuh 8,7 persen secara tahunan atau year on year (YoY) sepanjang 2022. BNI tercatat menjadi leading corporate banking di Indonesia, termasuk retail banking dengan layanan mobile banking.

Penggunaan fitur BNI Mobile Banking meningkat tercermin dari pendapatan bill payment tumbuh mencapai 18 persen YoY.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus