Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sinergikan aparatur pemerintah dan pengelola fasilitas publik untuk memperkuat sistem pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam rapat koordinasi pelindungan fasilitas publik dan pemerintahan untuk persiapan pelaksanaan HUT RI ke-79, Kasubdit Pengamanan Lingkungan Kolonel Laut, Setyo Pranowo mengatakan, pihaknya telah sinergikan seluruh stakeholder untuk keamanan acara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kita menyinergikan, menyinkronkan supaya visi dan misinya sama untuk pencegahan radikal terorisme terutama untuk fasilitas publik, venue-venue yang akan dipakai saat acara oleh peserta, delegasi, duta besar dari luar negeri, serta tamu vvip agar gelaran berlangsung aman," ujarnya, Balikpapan, Selasa, 2 Juni 2024.
Setyo berharap sinergi ini akan meningkatkan keamanan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dari potensi ancaman teror.
"Kita harus sukseskan dan amankan dari ancaman radikal terorisme di wilayah Kalimantan Timur, tidak hanya di tempat IKN saja tetapi wilayah penyangganya juga penting untuk kita amankan," katanya.
Kepala Badan Intelijen Daerah Kaltim Brigjen TNI, Aldrin Ali Bahasoan mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah untuk saling berbagi data dan menganalisa ancaman secara terpadu
"Disini kita secara Bersama-sama difasilitasi oleh BNPT, intinya adalah kita secara terpadu saling sharing data menganalisa kemungkinan ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan) yang akan ada, terutama dalam hal terorisme," katanya.
Aldrin optimistis asesmen yang dilakukan BNPT sudah lengkap, akurat dan detai hingga ke perbatasan.
"Saya yakin asesmen yang telah dilakukan BNPT sudah lengkap, sudah akurat baik secara akses hingga jalur atau yg kita sebut lubang tikus di perbatasan," ujarnya.
Sepanjang tahun 2023, BNPT telah melaksanakan sosialisasi dan asesmen pada 14 fasilitas publik bidang kepariwisataan, 11 fasilitas publik bidang pelayanan publik, dan 7 fasilitas publik bidang keramaian tertentu. (*)