Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR - Era digital membuahkan tantangan dan ancaman yang sangat besar, terutama bagi generasi muda. Tanpa kekuatan iman dan takwa, mustahil kita bisa menghadapi ancaman tersebut.
“Kita membutuhkan generasi muda yang berakhlak Al-Quran, mengingat begitu besar ancaman ke depan, seperti narkoba, seks bebas, pornografi, dan LGBT,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar seusai pembukaan Olimpiade International Quran, Seni, dan Teknologi di GOR Arcamanik, Bandung, Rabu, 26 April 2017.
Di era teknologi informasi, menurut Deddy, informasi begitu kencang menerpa anak- anak tanpa bisa dikontrol orang tua. “Karena demikian deras arus informasi yang tidak bisa kita tahan masuk ke ruang-ruang pribadi kita saat ini,” ujar Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar.
Olimpiade International Quran, Seni, dan Teknologi ini diikuti 3.560 peserta dari seluruh Indonesia dan Malaysia. Deddy menjelaskan, Olimpiade ini merupakan sarana kreativitas untuk mengolah cita rasa kesenian generasi muda. “Saat ini kita memasuki era gelombang ekonomi keempat, yakni era ekonomi kreatif. Untuk itu, momentum ini sangat penting untuk mengembangkan sisi kreativitas yang bisa berdampak pada perkembangan dunia pariwisata berbasis cultural industry,” tuturnya.
Deddy menambahkan, dengan menguasai ilmu pengetahuan, hidup menjadi mudah, dengan agama, hidup lebih terarah, dan dengan seni, hidup menjadi lebih indah. “Jadi tiga aspek ini sangat dibutuhkan di era sekarang ini,” katanya.
Beberapa cabang yang dilombakan dalam Olimpiade yang digelar PP Muhammadiyah ini adalah tilawah Quran, tartil Quran, kaligrafi, lagu Islami, pidato bahasa Inggris dan bahasa Arab, inovasi teknologi pembelajaran, dan web majalah sekolah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan penyelenggaraan Olimpiade ini menjadi ajang silaturahmi antar-sekolah Muhammadiyah seluruh Indonesia. Hal ini juga sebagai bukti komitmen Muhammadiyah meningkatkan mutu di segala bidang, khususnya bidang pendidikan. “Kami ingin pelayanan di semua jenjang pendidikan Muhammadiyah ditingkatkan menjadi pelayanan unggul yang mampu bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lain di Tanah Air,” katanya. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini