Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Jawa Barat Raih Wahana Tata Nugraha

Jabar Raih Wahana Tata Nugraha

1 Februari 2017 | 00.06 WIB

Jabar Raih Wahana Tata Nugraha
Perbesar
Jabar Raih Wahana Tata Nugraha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Selasa, 31 Januari 2017. Hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi.


Piala Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi yang memiliki komitmen membina, membangun, dan meningkatkan kinerja dalam bidang perhubungan. Selain Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sepuluh provinsi lain menerima penghargaan serupa, yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. “Saya mengucapkan selamat kepada para gubernur, bupati, dan wali kota yang mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha. Artinya, mereka telah bekerja keras memperbaiki dan meningkatkan sistem angkutan darat di daerah masing-masing,” kata JK dalam sambutannya.


Menurut JK, suatu sistem transportasi dapat diukur dari dua aspek, yakni kelancaran dan keamanannya. Kelancaran transportasi dapat ditinjau dari rata-rata kecepatan di jalan raya. Sementara terkait keamanan, sepanjang 2016, JK menyebut, kepolisian mencatat terdapat lebih-kurang 100 ribu kasus kecelakaan transportasi, dengan korban meninggal lebih dari 23 ribu jiwa di jalan raya. “Artinya, masih banyak yang harus kita perbaiki dari sisi transportasi,” ujarnya.


JK menjelaskan, ada sejumlah faktor yang berpengaruh dalam hal transportasi. Di antaranya jumlah penduduk yang terus meningkat, jumlah kendaraan yang meningkat, serta faktor kawasan atau wilayah perekonomian. Artinya, suatu kawasan yang ekonominya maju akan menjadi serbuan masyarakat sehingga terjadi kepadatan. Untuk itu, infrastruktur transportasi yang menunjang perlu menjadi perhatian lebih. Juga manajemen angkutan umum dan lalu lintas, serta sosialisasi disiplin masyarakat harus terus dilakukan.


Menanggapi hal itu, Deddy Mizwar mengatakan pelayanan transportasi yang prima sangat penting karena merupakan sarana penghubung yang mendukung berkembangnya kemajuan ekonomi, sosial, juga demokrasi. “Penghargaan ini menjadi motivasi, sekaligus pemicu untuk terus memperbaiki pelayanan transportasi kepada masyarakat agar semakin baik lagi,” ucapnya. (*)


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus