Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Komposisi CASA BRI Naik Dua Digit

Struktur pendanaan yang semakin sehat tersebut membuat BRI menjadi lebih efisien dalam menjalankan operasional bisnisnya.

15 Februari 2022 | 17.49 WIB

Komposisi CASA BRI Naik Dua Digit
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meningkatkan komposisi Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah secara signifikan sepanjang tahun lalu. Struktur pendanaan yang semakin sehat tersebut membuat BRI menjadi lebih efisien dalam menjalankan operasional bisnisnya, yang tercermin dari penurunan Cost of Fund (CoF) atau biaya dana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Komposisi CASA BRI meningkat double digit 11,2 persen year on year (yoy) dari Rp642,2 triliun pada 2020 menjadi Rp714 triliun pada 2021. Sehingga rasio CASA BRI turut terdongkrak dari 59,66 persen pada 2020 menjadi 63,08 persen pada 2021. Adapun total DPK menembus Rp1.138,7 triliun. Lebih rinci, Tabungan mendominasi sebesar Rp.497,68 triliun, Giro tercatat sebesar Rp.220,59 triliun, dan Deposito sebesar Rp.420,48 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan DPK yang tumbuh ini merupakan bentuk peningkatan kepercayaan nasabah terhadap BRI. Dana yang dihimpun tersebut menjadi salah satu ‘amunisi’ untuk menggenjot perekonomian melalui penyaluran kredit.

“Kami telah berhasil memperbaiki struktur pendanaan sehingga dapat berimplikasi positif terhadap efisiensi biaya dana. Tentu saja ini adalah hasil kerja keras Insan BRILian (Pekerja BRI) dalam memberikan nilai lebih bagi nasabah, sehingga kami mampu menjaga kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya di BRI” kata Handayani.

Postur liabilitas yang terjaga tersebut membuat CoF (Cost of Fund) BRI secara bank only bertengger di level 2,05 persen. Turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 3,22 persen. Capaian CoF ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah perseroan.

“Kami akan terus mendorong pertumbuhan CASA melalui sumber dana di platform ekosistem digital. Optimalisasi CASA juga dilakukan pada ekosistem merchant dan memaksimalkan peran AgenBRIlink untuk menjembatani layanan perbankan nasabah,” tutur Handayani.

Analis Panin Sekuritas, Nico Laurens menyebut efisiensi yang semakin optimal ini menjadi bukti kuatnya fundamental bisnis BRI. Hal ini dapat menjadi momentum BRI dalam mendukung target inklusi keuangan 90 persen yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami melihat fondasi untuk dana murah masih akan kuat untuk ke depannya. Jangkauan yang luas dan struktur pendanaan yang optimal ini akan mendorong permintaan kredit di kota-kota kecil di seluruh Indonesia,” kata Nico.

Pertumbuhan dana pihak ketiga disisi liabilities tersebut turut mendorong total aset BRI Group per Desember 2021 yang mencapai Rp1.678,09 triliun atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar RP1.610,06 triliun. Tidak hanya itu, efisiensi ini turut mendongkrak profitabilitas BRI secara bank only membukukan laba bersih Rp32,21 triliun atau melesat 75,53 persen dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus