Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Konektivitas dan UMKM Jadi Fokus Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala akan fokus pada peningkatan konektivitas antarwilayah. Selain itu, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi salah satu prioritas utama.

21 Februari 2025 | 12.40 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala, setelah pelantikan kepala daerah serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Dok. Pemprov Kaltara
Perbesar
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala, setelah pelantikan kepala daerah serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Dok. Pemprov Kaltara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala akan fokus pada peningkatan konektivitas antarwilayah. Selain itu, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi salah satu prioritas utama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Selain konektivitas, Pak Gubernur Zainal juga akan memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM," ujar Biro Administrasi Pimpinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Muhammad Arfan, Jumat, 21 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang merupakan provinsi termuda di Indonesia, masih menghadapi tantangan besar dalam hal konektivitas. Dengan luas daratan sekitar 75.467,70 km² serta lautan seluas 11.579 km², provinsi ini berbatasan langsung dengan Sabah dan Serawak, Malaysia di utara dan barat, Laut Sulawesi di timur, serta Kalimantan Timur di selatan. Kaltara terdiri dari lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bulungan—dengan Tanjung Selor sebagai ibu kota provinsi—Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, dan Kabupaten Nunukan.  

Kondisi geografis yang cukup menantang membuat akses antarwilayah di Kaltara masih terbatas, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Minimnya infrastruktur transportasi menjadi kendala utama dalam distribusi logistik, layanan publik, serta pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, peningkatan konektivitas menjadi prioritas untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus