Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Mappi, Papua Selatan terus mendorong penguatan transformasi digital di dunia pendidikan melalui program Mappi AI Hub. Melalui program itu, diselenggarakan pelatihan Training of Trainer (TOT) yang memberikan bekal baru bagi guru-guru di Kabupaten Mappi untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Hasil pelatihan ini nantinya dapat diaplikasikan oleh guru-guru di sekolah-sekolah yang berada di pedalaman.
Salah satu yang mendapatkan pelatihan itu adalah Paulus Egalis Nurak, Guru IPS di SMP Negeri 2 Assue. Selama tiga hari pelatihan, Paulus bersama rekan-rekan guru lainnya mendapatkan banyak materi baru, di antaranya pembuatan animasi edukatif dan dasar coding melalui aplikasi Scratch.
Kemampuan membuat animasi menurut Paulus akan menjadi peluang baru bagi guru-guru di wilayah pedalaman untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang menarik bagi siswa. Namun, dia mengakui, proses pembelajaran animasi tidak serta merta mudah diaplikasikan kepada peserta didik. “Dengan kerja keras dan praktik yang konsisten, saya yakin materi ini bisa diterima anak-anak dengan baik.”
Paulus juga menekankan pentingnya mengajarkan dasar-dasar konsep coding kepada siswa meskipun untuk penerapannya di wilayah pedalaman masih sederhana. Bagi Paulus, tujuan utama adalah menumbuhkan imajinasi dan kreativitas siswa agar ke depannya mereka mampu menciptakan karya sendiri yang berbasis teknologi informasi.
Namun, Paulus mengakui, dalam mengaplikasikan teknologi ini akan menghadapi tantangan besar. Terutama terkait sarana dan prasarana di sekolahnya. Perangkat seperti laptop dan smartphone untuk praktik siswa masih sangat terbatas. Selain itu, meskipun sudah tersedia jaringan internet berbasis Starlink yang dibeli menggunakan dana sekolah, kebutuhan perangkat keras masih menjadi kendala utama.
Paulus menuturkan, fasilitas yang memadai sangat penting untuk mengoptimalkan hasil pelatihan. Dia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih, terutama dalam bentuk bantuan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar materi pelatihan benar-benar dapat diterapkan di sekolah-sekolah pedalaman.
Dia pun berkomitmen untuk bekerja lebih keras, memanfaatkan fasilitas yang ada, serta mengandalkan kerjasama dengan kepala sekolah dan guru lainnya untuk memastikan siswa tetap mendapatkan akses terhadap pembelajaran berbasis IT dan AI. "Kerja keras dan kolaborasi menjadi kunci untuk mengatasi keterbatasan. Terpenting, semangat untuk mencerdaskan anak-anak pedalaman ini tidak boleh padam," kata Paulus.
Melalui pendekatan yang penuh ketulusan, Paulus yakin anak-anak Mappi dapat berkembang dan sejajar dengan anak-anak di daerah lainnya. Dia pun berharap kehadiran program Mappi AI Hub ini menjadi pintu masuk bagi kemajuan pendidikan teknologi di wilayah pedalaman Papua Selatan. “Semua butuh proses, ketulusan, dan kerja keras. Tapi saya yakin, anak-anak kita akan mengimbangi dunia luar jika kita membimbing mereka dengan hati,” kata Paulus. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini