Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito memberikan kejutan spesial bagi para siswa angkatan pertama dari SMA Dharma Wanita Boarding School. Kado istimewa tersebut berupa undangan menginap di rumah dinas Bupati Kediri, Pendopo Panjalu Jayati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kegiatan menginap ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan pengalaman yang dirancang untuk membekas dalam ingatan para siswa. Mereka tidak hanya bermalam, namun juga diajak berkeliling melakukan room tour oleh Mas Dhito sendiri. Ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, hingga ruang kerja pribadi bupati tak luput dari penjelajahan para siswa yang tampak antusias.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini bukan sekadar kado, tapi pengalaman yang mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat kalian untuk bermimpi besar. Siapa tahu, kelak ada yang menggantikan saya berdiri di sini sebagai bupati," ujar Mas Dhito, Jumat, 2 Mei 2025.
Gagasan ini lahir dari semangat Mas Dhito untuk menumbuhkan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, agar tak takut bermimpi menjadi pemimpin masa depan. Ia pun berharap bahwa pengalaman ini dapat menjadi dorongan positif dalam perjalanan pendidikan para siswa.
Menariknya, kehangatan dan ketulusan yang diberikan oleh Mas Dhito dibalas dengan kejutan manis dari para siswa. Sebagai bentuk apresiasi, mereka memberikan sebuah lukisan wajah Mas Dhito dan istrinya, Eriani Annisa Hanindhito. Lukisan tersebut dibuat hanya dalam hitungan jam, namun penuh makna dan kesungguhan.
Salah satu siswa bernama Darul Ulum menjelaskan bahwa ide pemberian lukisan itu berasal dari rekan mereka, Mohammad Kelvin Andrian Maulana. Begitu ide tercetus, para siswa langsung bergerak cepat membagi tugas. Dengan semangat gotong royong, mereka menyiapkan bahan dan menyelesaikan lukisan dibantu adik kelas serta seorang guru pendamping.
“Kelvin ingin memberikan sesuatu yang terlihat sederhana, namun bernilai dan bisa menjadi kenang-kenangan dari kami untuk Mas Dhito,” kata Ulum.
Selama menginap, para siswa juga memanfaatkan momen tersebut untuk mempelajari sejarah Pendopo Panjalu Jayati, yang pernah dipugar di masa kepemimpinan Mas Dhito. Ruang kerja pribadi bupati menjadi tempat yang paling menarik perhatian para siswa, termasuk Ulum.
Ia mengaku sejak lama penasaran dengan ruang tersebut, terutama setelah beberapa temannya sempat berfoto bersama Mas Dhito di ruangan itu saat acara Halal Bihalal pada 15 April 2025 lalu. Kesempatan untuk menyaksikannya langsung menjadi momen yang sangat membahagiakan baginya.
Ulum juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan berharga yang diberikan. “Kepada Mas Dhito, semoga sehat terus, panjang umur, dan juga diberikan rezeki yang melimpah,” ujar Ulum.(*)
