Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - PT Pegadaian meresmikan mesin jual otomatis alias vending machine untuk produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, vending mechine ini merupakan inovasi dari sisi manajemen, operasional, hingga pelayanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami bahagia, kami punya vending machine dan ini vending machine yang tercanggih," kata Damar saat peresmian Vending Machine Pegadaian di kantor PT Pegadaian, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan memberikan sambutan saat peresmian Vending Machine UMKM PT Pegadaian di Jakarta, Rabu 6 Juni 2024. (TEMPO/Lourentius EP).
Damar menjelaskan, dalam vending machine ini terdapat 24 macam produk UMKM. UMKM tersebut seluruhnya merupakan binaan PT Pegadaian. "Tapi itu sementara UMKm yang ada di Jakarta," ujarnya.
Damar menargetkan vending machine ini ada di 12 Kantor Wilayah Pegadaian di seluruh wilayah Indonesia. Sebab, vending machine ini dapat mendukung pemasaran produk UMKM binaan yang ada di berbagai daerah.
"Kalau ini berhasil, bisnisnya maju, kami akan tempatkan juga di tempat umum. Karena vending machine ini ada informasi produk Pegadaian, sekaligus sebagai branding, jadi untuk Pegadaian ini bermanfaat banget," kata Damar.
(Dari kiri) Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, mencoba membeli produk UMKM dengan menggunakan QRIS dari Vending Machine UMKM PT Pegadaian di Jakarta, Rabu 6 Juni 2024. (TEMPO/Lourentius EP).
Karena itu, Damar melanjutkan, PT Pegadaian dengan semangat menghadirkan vending machine ini. "Harapan kami tentunya vending machine ini berguna bagi UMKM maupun Pegadaian," ujarnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan ide terciptanya vending machine UMKM berawal dari permintaan pelaku usaha kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Pelaku UMKM meminta kepada Erick agar bisa membantu memasarkan produknya dan dibeli oleh karyawan BUMN.
"Kami ingin semua Kantor BUMN ada seperti ini, supaya karyawan BUMN bisa beli produk UMKM, karena yang dibeli adalah produk UMKM, maka UMKM binaan BUMN tersebut pastikan langsung punya pasar, dan pasti setiap hari dibeli oleh karyawannya,” kata Arya.
Menurut Arya, dengan menggunakan vending machine, UMKM yang dibina akan sesuai standar yang diperlukan dan membantu mereka naik kelas dengan menjalani proses yang sesuai dengan persyaratan vending machine. "Vending machine memiliki potensi besar untuk diterapkan di berbagai lokasi, termasuk kantor-kantor BUMN," ujarnya. (*)