Pegadaian Berangkatkan 800 Pemudik ke 8 Kota di Pulau Jawa

INFO NASIONAL – PT Pegadaian memberangkatkan 800 orang pemudik ke 8 kota di Pulau Jawa melalui program “Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022”. Rombongan pemudik diberangkatkan menggunakan bus dari Kantor Cabang Kebon Nanas Jl. DI Panjaitan Kavling 31 Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis, 28 April 2022. Kota tujuan pemudik yang diberangkatkan Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Solo, Madiun, Malang, Gresik, dan Surabaya.

“Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 merupakan kerja gotong royong perusahan BUMN dan anak usaha BUMN untuk membantu masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman,” kata Direktur Human Capital, Legal dan Compliance Ridwan Arbian Syah.

Ridwan menuturkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang rindu berlebaran di kampung setelah dua lebaran sebelumnya tidak bisa mudik disebabkan Pandemi Covid-19. “Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat terbantu untuk merayakan kebahagiaan bersama keluarga di kampung dengan aman,” kata dia.

Ridwan berharap agar para pemudik tetap mematuhi protokol kesehatan. Baik dalam perjalanan maupun saat merayakan lebaran di kampung. Upaya ini dilakukan agar kehagiaan Idul Fitri tidak menimbulkan dampak berupa gangguan kesehatan di kemudian hari.

Sementara itu, agar masyarakat lebih tenang saat berlebaran, Pegadaian meningkatkan keamanan outlet-outlet Pegadaian selama libur panjang Idul Fitri. Pengamanan dilakukan dengan sistem organik, non organik bahkan diberikan perlindungan asuransi.

Dia pun mengimbau bagi masyarakat yang masih ingin melakukan transaksi selama liburan, dapat memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital untuk Pegadaian konvensional. Sedangkan nasabah Pegadaian Syariah agar bertransaksi menggunakan aplikasi Pegadaian Syariah Digital. Selain itu transaksi juga dapat dilakukan dengan menggunakan ATM.

“Kami berharap agar kegiatan mudik aman ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya aman dalam perjalanan pulang kampung maupun kembali ke kota asal, tetapi aset yang ditititipkan di Pegadaian pun terhindar dari tindak kejahatan,” tutur Ridwan. Oleh karena itu, lanjut dia, Pegadaian menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)